REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek tengah Timnas Spanyol Gerard Pique mengatakan negaranya gagal di dua turnamen besar terakhir yaitu Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016 karena masih memeragakan permainan lama.
Pique menyebut La Furia Roja memang sangat digdaya di Piala Eropa 2008, 2012 dan Piala Dunia 2010. Tapi kini kata Pique sudah saatnya Spanyol menemukan gaya baru supaya bisa berjaya lagi di masa depan.
“Saya pikir Spanyol harus melakukan refleksi besar. gaya dan level permainan kami masih seperti pola yang lama. Dulu kami memang yang terbaik. Sekarang tidak,” kata Pique dikutip dari Marca, Rabu (29/6).
Spanyol baru saja tersingkir dari babak 16 besar Piala Eropa 2016. Penyebabnya adalah karena dihajar Italia dengan skor 2-0 di Stade de France pada Selasa (28/6) dini hari WIB lalu.
Baca juga: Media Spanyol Kecam Skuat La Furia Roja
Pique terang-terangan mengatakan di Piala Eropa 2016 ini menjadi momentum bahwa era keemasan Spanyol telah berakhir. Kini kata pemain Barcelona itu sudah saatnya tim matador melupakan kejayaan masa lalu dan terus bergerak untuk mulai berubah.
Spanyol dilihat bekas pemain MU itu selalu punya banyak pemain berpotensi baik dari yang muda maupun yang senior. Yang diperlukan menurut Pique adalah adanya semangat baru untuk mengulangi kesuksesan seperti dalam satu dekade silam. “Kegagalan ini akan jadi pelajaran penting buat kami,” ucap Pique.
Ikuti Whatsapp Channel Republika