REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Presiden Argentina, Mauricio Macri, mengatakan, Lionel Messi adalah "karunia Tuhan" untuk negara tersebut dan negara harus menjaga dia dengan lebih baik setelah dia memutuskan akan gantung sepatu dari tim nasional.
"Kita beruntung, itu salah satu kebahagiaan hidup, memiliki pemain terbaik dunia di negara sepak bola seperti kita merupakan karunia Tuhan," ujar Macri seperti dikutip AFP, Selasa (28/6) waktu setempat.
"Lionel Messi adalah hal terindah yang dimiliki Argentina dan kita harus menjaga dia," ujarnya dalam jumpa pers menjelang rapat kabinet.
Macri merupakan salah satu dari banyak orang Argentina yang mendesak Messi agar tidak pensiun di tim nasional Argentina, seiring dengan keinginannya untuk gantung sepatu menyusul kekalahan memalukan dari Chile di final Copa America Centenario, di Amerika Serikat, Ahad (26/6). (Baca: Messi Umumkan Pensiun dari Timnas Argentina)
Bintang Barcelona itu meninggalkan lapangan sambil berlinang air mata setelah gagal melesakkan gol penalti di laga final tersebut. Itu kekalahan besar keempatnya selama membela Argentina walau dia sukses di dunia profesional.
Messi disambut penggemar dengan poster bertuliskan "Jangan pergi, Leo" ketika ia mendarat di Buenos Aires pada Senin malam (27/6).
Macri menelepon Messi, Senin. "Saya berbicara dengan dia untuk mengucapkan selamat kepadanya dan mengatakan kepadanya, tim memainkan turnamen besar," katanya.
Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, juga meminta Messi mempertimbangkan kembali sumpahnya untuk berhenti.