REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Presiden ad interim Brasil, Michel Temer, meyakinkan pengunjung internasional, mereka akan aman selama perhelatan Olimpiade di Rio de Janeiro.
Dalam video singkat yang diterbitkan pada Jumat (8/7), Temer mengecilkan laporan dari meningkatnya kejahatan dan kekhawatiran terhadap virus nyamuk Zika.
"Saya ingin agar orang-orang tenang dan menyatakan bahwa pemerintah federal, negara bagian, dan kota telah melakukan beberapa pertemuan untuk menjamin keselamatan pengunjung ke negara kami dan untuk Rio de Janeiro," kata Temer, seperti dikutip Xinhua.
"Tidak ada kekhawatiran, dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan, semua jenis penyakit tropis, apakah itu Zika atau apa pun. Hal itu telah diperangi di sini, di Brasil dan kami sedang di tengah musim dingin, yang berarti hanya ada beberapa nyamuk," kata Temer.
Pada awal pekan, Walikota Rio de Janeiro, Eduardo Paes, menyebut penanganan pemerintah negara atas keamanan "mengerikan, mengerikan".
Bulan lalu seorang atlet Paralimpiade Australia dirampok lewat todongan senjata dan peralatan dua kru TV Jerman dicuri setelah mobil mereka dibajak pencuri.
Pada hari Rabu kendaraan milik unit polisi elit Angkatan Nasional Brazil dihunjam tembakan dari pengedar narkoba di utara kota.
Brasil mengerahkan 88 ribu personel keamanan untuk Olimpiade, termasuk 47 ribu polisi dan 41 ribu tentara dari angkatan bersenjata. Angka ini lebih dari dua kali lipat digunakan untuk Olimpiade London 2012.