Ahad 10 Jul 2016 20:47 WIB

Timnas Indonesia Belum Terbentuk Jelang Piala AFF 2016

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Pelatih Alfred Riedl (kiri) bersama asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal.
Foto: Antara
Pelatih Alfred Riedl (kiri) bersama asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurang lebih lima bulan tim nasional Indonesia bakal melakoni turnamen Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina . Namun hingga saat ini, skuat Garuda masih belum terbentuk.

Asiten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal mengungkapkan tim pelatih yang dikepalai Alfred Riedl akan terus bekerja untuk membentuk timnas yang kuat di perhelatan Piala AFF 2016. Mereka akan memantau pemain saat berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Dia berharap segera menemukan pemain yang sesuai dengan kriteria. "Ada banyak pemain muda, ini timnas juga bukan untuk AFF 2016 saja, tapi juga untuk ke depannya," jelas Pikal, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (10/7).

Namun pihaknya tidak hanya melihat dari usia muda saja untuk membentuk timnas Indonesia yang tagguh. Disebutnya kriteria untuk menjadi penggawa timnas tidak hanya berusia muda tapi juga memiliki kualitas dan potensi. Sehingga para pemain dapat diandalkan menjadi penggawa timnas Indonesia dalam jangka panjang.

Pikal menginginkan timnas Indonesia seperti saat AFF 2010 silam. Ketika itu di dalam skuat timnas Indonesia terdapat 12 pemain baru yang belum pernah dipanggil sebelumnya. Kemudian mereka memberikan kejutan yang luar biasa dengan lolos ke babak final, meski akhirnya ditaklukkan Malaysia.

"Saya sangat berharap AFF 2010 bisa menjadi contoh sekaligus motivasi," kata Pikal.

Rencananya, tim pelatih bakal menyeleksi dua hingga tiga pemain pada setiap klubnya, contohnya dari Arema Cronus akan dipanggil dua pemain dan satu penjaga gawang.

Menurutnya rencana tersebut tidak terlalu berat , sehingga klub tidak keberatan untuk melepasnya pemain demi timnas Indonsia. Sebenarnya, Indonesia memiliki setidaknya 23 pemain top yang siap digunakan. Indonesia, kata dia, juga memiliki daya saing dengan pemain negara lain di Asia Tenggara.

Namun dalam peta persaingan di level Asia Tenggara saat ini, Indonesia cukup tertinggal jauh dari para kompetitornya. Sebagai contoh kata Pikal, timnas Vietnam sudah berlatih di Eropa, kemudian Malaysia sudah berkeliling menggelar uji coba.

Sedangkan Indonesia belum melakukan apa-apa. Ia berharap fakta ini tidak mematahkan semangat pemain timnas Indonesia nantinya. Pria asal Austria itu berharap timnas Indonesia memiliki waktu empat sampai lima pekan untuk melakukan pemusatan latihan sebelum AFF 2016 bergulir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement