Rabu 13 Jul 2016 07:29 WIB

'Benzema Boleh Perkuat Prancis Lagi'

Rep: Febrian Fachri / Red: Israr Itah
Karim Benzema
Foto: EPA/JORGE ZAPATA EDITORIAL USE ONLY
Karim Benzema

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet mengaku sangat menginginkan Karim Benzema kembali membela tim nasional Prancis. Le Graet menyebut larangan tampil membela Les Bleus kepada pemain plontos milik Real Madrid itu hanya bersifat sementara. 

“Dia tidak dilarang tampil selamanya. Dia tentu saja boleh masuk timnas lagi,” kata Le Graet, dikutip Marca, Selasa (12/7).

Benzema tidak masuk daftar 23 pemain dalam skuat yang diikutkan pelatih Didier Deschamps untuk Piala Eropa 2016 di Prancis. Tim Ayam Jantan tidak mengikutsertakan bekas pemain Olympique Lyon itu karena dianggap akan merusak keharmonisan dalam tim. 

Benzema sedang terseret dengan persoalan hukum akibat dituduh memeras rekan senegaranya Mathieu Valbuena. Kasus tersebut hingga sekarang masih diproses di pengadilan Kota Versailles. 

“Dia tidak dimasukan ke dalam tim untuk menjaga keharmonisan,” ucap Le Graet. 

Desakan untuk tidak memainkan Benzema di Piala Eropa juga datang dari sebagian publik pendukung Prancis. Mereka menginginkan agar semua skuat Prancis terdiri dari orang-orang yang bersih dari catatan hukum.

Namun keputusan ini sepertinya harus dibayar mahal Prancis. Tanpa Benzema daya gedor tim Ayam Jantan tak cukup kuat. Olivier Giroud dan Andre Pierre Gignac belum maksimal menjalankan tugasnya sebagai penyelesai. Praktis Antoine Griezmann bekerja lebih keras untuk mencetak gol bagi Prancis.

Saat Griezmann tak dalam performa terbaiknya pada laga final, Prancis ditaklukkan Portugal 0-1. 

Baca juga: Bek PSG Ini Dilaporkan Setuju ke Barcelona

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement