REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo menjadi Komantan Kontingen PON XIX/2016 Jawa Barat dengan target juara umum para perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu.
"Tentu kehadiran Pangdam memimpin Kontingen PON Jabar akan menambah semangat kita menjadi juara umum di PON XIX/2016," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin di Bandung, Rabu (13/7).
Surat resmi penujukan komandan Kontingen itu, tertera dalam Surat Keputusan Gubernur nomor 426/kep.420-Disorda/2016, disampaikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, di Makodam III Siliwangi, Selasa (12/7).
Penunjukan Pangdam Siliwangi itu menjadi angin segar bagi kontingen Jawa Barat, pasalnya, bakal menjadi modal berharga untuk menggapai target juara umum di PON XIX 2016.
Yang paling mendasar, kata Ahmad, semangat Siliwangi yang harus berada di dada kontingen Jabar. "Berkali kali saya katakan bahwa kita adalah "Maung" (harimau dalam bahasa Sunda), Maung itu adalah singkatan dari Manusia Unggul, dan itu adalah kita masyarakat Jabar." kata Ahmad.
Ia menyebutkan penunjukkan Pangdam III Siliwangi sebagai Komandan kontingen ini, bukan yang pertama. Sebelumnya, saat di PON XVIII/2012 Riau lalu, Pangdam III Siliwangi yang kala itu masih dijabat Mayjen TNI Sonny Widjaya, menimbulkan pengaruh signifikan kepada kontingen secara keseluruhan. Waktu itu, Jabar berhasil memperbaiki peringkat dari PON sebelumnya.
"Tak bisa dipungkiri. Keberhasilan kita di Riau berada di peringkat dua dari peringkat empat, ini adalah pengaruh dari sang Komandan Kontingen," katanya.
Terlebih Kontingen Jabar akan berjuang di kandang sendiri sehingga menambah optimistis masyarakat Jabar menjadi juara umum.
Meski demikian persiapan Jabar bukan tanpa hambatan. Ahmad tetap memaparkan permasalahan dan kekinian persiapan Jabar jelang menjadi juara umum di PON XIX. "Ya, pasti kita laporkan segalanya dari A sampai Z. Agar bisa disikapi cepat komandan Kontingen," katanya.
Benar saja, setelah mendengarkan pemaparan Ahmad, Pangdam III Siliwangi Mayor Jendral TNI Hadi Prasojo, langsung berdiskusi dengan jajaran KODAM III Siliwangi untuk menginventarisir segala permasalahan sebelum PON XIX bergulir.
Termasuk memperhatikan makanan yang bakal dikonsumsi atlet Jabar. "Soal makanan untuk atlet harus hati-hati. Ini sangat berpengaruh. Tim dokter kita juga akan dilibatkan," katanya.
Pangdam menyatakan akan mengerahkan anggota-anggotanya melalui Dandim yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Bukan hanya itu, Hadi juga meminta KONI Jabar untuk memfasilitasi komandan kontingen berdiskusi dengan para atlet yang disiapkan untuk PON XIX.
"Ya, setelah mereka latihan, kita undang lah untuk ngobrol santai dengan kita, saya kira minggu depan lah," katanya.
Pangdam III Siliwangi itu akan memimpin 1.558 orang yang terdiri dari 1.158 atlet dan 400 offial yang terdiri dari mekanik, manager dan pelatih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika