REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar bergerak cepat dengan menandatangani kontrak untuk empat pemain asing, yang direkrutnya untuk memperkuat tim pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Media Officer PSM, Ramli Manong, di Makassar, Rabu (14/7), mengatakan, tidak ingin menunda-nunda proses kontrak untuk menghindari hengkangnya para pemain ke klub lain dengan alasan tidak adanya kepastian dari manajemen.
"Kita akhirnya memutuskan untuk mengontrak ke empat pemain asing hari ini. Kami berharap seluruh pemain mampu membuktikan memang layak memperkuat PSM di kompetisi ISC 2016," jelasnya.
Adapun empat pemain asing yang telah melakukan penandatangan kontrak hari ini masing-masing Kwon Jun (bek/Korea Selatan), Wiljan Pluim dan Ronald Hikspoors (gelandang/Belanda) serta dan Luiz Ricardo yang merupakan striker asal Brasil.
Keempat pemain tersebut dikontrak untuk mengisi posisi yang ditinggalkan legiun asing sebelumnya yang telah dicoret di pertengahan kompetisi yakni Boman Irie Aime (bek/Pantai Gading), Lamine Diarrasouba (striker/Pantai Gading), Alex da Silva (gelandang/Brasil) dan Paulo Martins yang berposisi bek asal Timor Leste.
Ia menjelaskan, acara penandatangan kontrak yang dihadiri CEO PT PSM Munafri Arifuddin dan Direktur Klub PSM Sumirlan itu sebenarnya memang direncanakan satu-dua hari ini. Namun karena alasan khawatir pemain itu akan hengkang, maka proses kontrak dipercepat.
"Apalagi Pelatih Robert Albert juga sudah memberikan rekomendasi untuk merekrut mereka. Jadi pada intinya apa yang kita lakukan sudah menjadi harapan bersama," katanya.
Meski telah resmi berkostum PSM, namun ke empat pemain tersebut belum bisa diturunkan karena tidak memenuhi regulasi yang telah disepakati. Artinya mereka kemungkinan baru bisa memperkuat PSM pada putaran kedua.
Hanya saja, kata dia, meski belum bisa diturunkan namun pihaknya sesuai kontrak akan mulai melaksanakan kewajibannya untuk memberikan gaji bagi pemain yang bersangkutan.
"Itulah resiko yang harus kita ambil.Kita juga tidak ingin pemain merasa digantung dan tidak mendapatkan kepastian,"ujarnya.
Sementara untuk Titus Bonai, menurut dia, masih dalam proses. Artinya peluang pemain asal Papua itu bergabung PSM memang cukup besar meski masih karus menyelesaikan berbagai persyaratan dna sebagainya.
"Khusus Tibo, memang belum kita lakukan kontrak karena beberapa hal. Namun saya kira tidak lama lagi akan menyusul," sebutnya.