Suporter Persijap Dilarang Datang ke Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Panitia Pelaksana PSIS Semarang melarang suporter Persijap Jepara mendukung timnya saat bertanding melawan tuan rumah pada laga lanjutan Grup 4 Indonesian Soccer Championship B di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Sabtu (16/7), setelah diberi izin kepolisian.

"Kami melarang suporter Persijap Jepara datang ke Stadion Jatidiri Semarang baik yang memakai atribut atau tidak. Untuk mengantisipasi hal itu kami akan melakukan pemerikasaan terhadap penonton, jika ada yang nekat tentu akan kami pulangkan," kata Ketua Panpel PSIS Pujianto pada wartawan di Semarang, Jumat (15/7).

Polrestabes Semarang akhirnya mengeluarkan rekomendasi digelarnya pertandingan lanjutan ISC B antara tuan rumah PSIS melawan tamunya Persijap Jepara, Sabtu (16/7) di Stadion Jatidiri Semarang.

"Kemarin memang Polrestabes Semarang meminta untuk meninjau ulang izin pertandingan. Kami dari Panpel PSIS berterima kasih kepada aparat keamanan yang akhirnya mengeluarkan izin digelarnya pertandingan tersebut," katanya.

Panpel PSIS sendiri sudah siap menggelar pertandingan yang dimulai pukul 15.30 WIB. Untuk harga tiket masing-masing untuk VIP Rp 75 ribu, tribune barat Rp 50 ribu, tribune timur rp30 ribu, dan tribune utara-selatan Rp 20 ribu.

"Kami juga mengimbau suporter supaya tidak menyalakan 'flare', petasan maupu kembang api saat pertandingan berlangsung. Jika ada yang melanggar, kami tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas," katanya menegaskan.

Sementara itu Manajer Tim PSIS Wahyu "Liluk" Winarto mengucapkan terima kasih kepada pihak Polrestabes Semarang dan Polda Jateng, apalagi persiapan timnya dan tim tamu untuk pertandingan ini sudah cukup lama.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Semarang dan Polda Jateng. Dengan turunnya izin petandingan ini semakin menambah semangat dan motivasi pemain, apalagi kedua tim saat ini berada di peringkat atas Grup 4," katanya.

Ia mengatakan, dengan turunya izin pertandingan ini, pihaknya langsung berkomunikasi dengan operator PT GTS. "Kita langsung kontak Operator PT GTS dan tidak mOperator langsung menyiapkan perangkat pertandingan," katanya.

Sebelumnya diwartakan, Polrestabes Semarang melarang pelaksanaan pertandingan Indonesia Soocer Championship B antara PSIS Semarang melawan Persijap Jepara di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (16/7).

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Semarang Komisaris Suwarna di Semarang, Kamis, membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, keputusan tersebut diambil setelah kepolisian menggelar pertemuan dengan panitia pelaksana pertandingan. "Dari hasil pertemuan, kepolisian tidak memberikan izin untuk pertandingan tersebut," katanya.

Ia mengungkapkan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan tidak diberikannya izin tersebut ialah keamanan. "Karena faktor keamanan, pertandingan ditunda," tambahnya.