REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Julen Lopetegui memuji pendahulunya Vicente del Bosque yang melatih Spanyol selama delapan tahun sebelum mengundurkan diri setelah Piala Eropa 2016. Del Bosque gagal membawa Spanyol berprestasi pada Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016 setelah sebelumnya menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Spanyol tersingkir di putaran pertama Piala Dunia di Brasil dua dan kalah dari Italia pada babak 16 besar Piala Eropa di Prancis.

"Tidak ada cermin yang lebih baik untuk dilihat selain Vicente del Bosque," kata Lopetegui dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/7) dini hari WIB. "Dia telah melakukan pekerjaan yang menjadi contoh dan telah mengatur standar sangat tinggi."

Lopetegui menambahkan bahwa ia berencana untuk memanggil sebagian besar pemain yang digunakan oleh Del Bosque, tetapi akan membuka pintu untuk bakat lain yang muncul.

Lopetegui memandu tim muda Spanyol untuk merebut gelar pada Piala Eropa U-19 pada 2012 dan Piala Eropa U-21 pada 2013. Kini ia mendapatkan kehormatan menakhodai timnas senior Spanyol.

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Angel Maria Villar mengatakan,"Saya yakin kami akan memiliki banyak keberhasilan di bawah Julen Lopetegui".

Pelatih baru Spanyol ini sebelumnya memimpin Porto dari Mei 2014 hingga Januari 2016. Ia diberhentikan setelah Porto gagal di Liga Champions.

Lopetegui adalah bagian dari skuat Spanyol pada Piala Dunia 1994, tapi tidak bermain.

"Saya hanya bermain sekali untuk Spanyol tapi saya sangat menikmatinya dan itu memori terindah saya dalam karier sepak bola saya," katanya.

Lopetegui akan memulai kiprahnya sebagai pelatih La Roja pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G Zona Eropa menjamu Liechtenstein pada 5 September 2016.

Baca juga: Gantikan Del Bosque, Lopetegui tak akan Revolusi Timnas Spanyol

Ikuti Whatsapp Channel Republika