REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Spanyol resmi menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih baru. Menggantikan Vicente Del Bosque yang memundurkan diri pasca kegagalan di Piala Eropa 2016. Spanyol hanya berjuang sampai 16 besar Piala Eropa. Mereka harus menyudahi status juara bertahan Piala Eropa 2012 setelah dikalahkan Italia 2-0.
Ditunjuknya Lopetegui ini sedikit mengejutkan. Pelatih 49 tahun itu namanya sedikit tercoreng karena dipecat raksasa Portugal FC Porto awal tahun ini. Tapi Lopetegui memang sudah tidak asing dengan tim nasional. Bekas kiper Real Madrid dan Barcelona itu adalah pelatih tim nasional tingkat umur Spanyol.
Prestasinya bersama La Furia Roja muda sangat bagus. Ia membawa Spanyol U-19 juara Piala Eropa pada 2012 lalu di Estonia. Tahun 2013, ia juga sukses mempersembahkan gelar juara Piala Eropa U-21 di Swiss.
Prestasi itulah yang menjadi landasan buat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk memercayakan tim senior kepada Lopetegui.
Saat diperkenalkan ke media oleh RFEF, Lopetegui bertekad untuk mengulang sukses Spanyol seperti ditangani Luis Aragones sampai Del Bosque.
Sebagai bekas pelatih tim junior, pelatih kelahiran Kota Asteasu Spanyol itu ingin melajutkan perjuangan Del Bosque yang di Piala Eropa kemarin mulai banyak memercayakan skuad kepada pemain muda.
Lopetegui mengatakan Spanyol memang gagal dalam even besar dua tahun terakhir yaitu Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016. Tapi Lopetegui melihat Spanyol tetap dihuni pemain-pemain kelas dunia. Begitu juga penilaiannya terhadap pemain muda Spanyol yang siap diorbitkan menjadi pemain bintang.
“Saya tidak akan melakuka revolusi. Tim ini sudah bagus. kita hanya ingin memulai dari nol. Tidak lagi mengandalkan kejayaan masa lalu,” kata Lopetegui, dikutip dari Football Espana, Sabtu (23/7).
Pemaparan Lopetegui menyiratkan pemain Piala Eropa 2016 La Roja akan dipertahankan. Alvaro Morata, Nolito, Sergio Ramos dan Andres Iniesta masih akan diandalkan saat berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Tantangan perdana Lopetegui sebagai pelatih tim senior Spanyol datang pada September mendatang. Juara Piala Eropa 2012 ini akan melawan Belgia di laga uji coba pada 1 September. Empat hari setelahnya barulah menjalani debut laga resmi melawan Liechtestein di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
