REPUBLIKA.CO.ID, MADRID- Real Madrid dan Atletico Madrid adalah dua tim yang paling banyak mendapatkan uang masuk tambahan selama musim lalu. Karena dua klub asal ibukota Spanyol itu sama-sama melaju sampai ke partai puncak Liga Champions.
Madrid total mendulang hadiah sebesar 53,5 juta euro (Rp 810 miliar) dari kompetisi antar klub Eropa itu. Atletico yang keluar sebagai runner up mendapatkan total hadiah sebesar 47,5 juta euro ( Rp 719 miliar).
Pemasukan Los Blancos dan Los Rojiblancos tentu bukan hanya dari uang hadiah. Mereka juga dapat untung banyak dari hak siar, tiket masuk stadion, bisnis Merchandise, hingga pemasukan dari iklan berbagai produk.
Bagusnya kondisi perekonomian kedua klub ini tentu membuat mereka punya modal yang cukup banyak untuk digunakan di jendela transfer musim panas ini. Madrid walaupun berstatus sebagai jawara Eropa tahun ini harus menambah pemain baru supaya tidak kalah lagi bersaing dengan Barcelona di La Liga.
Atletico pun demikian. Klub yang dilatih Diego Simeone itu kembali menargetkan gelar juara yang nyaris mereka rebut akhir musim lalu. Atletico yang tampil stabil di sepanjang musim 2015-2016 kalah dari Barcelona di La Liga dan dikandaskan Real Madrid di Liga Champions. Hal itu membuat Los Rojiblancos sadar bahwa skuad mereka belum sematang El Barca dan El Real.
Tapi kenyataannya sampai sekarang duo Madrid ini masih terkesan kurang bergairah di pasar transfer. “Kita agak tersendat,” kata Presiden Madrid Florentino Perez Jumat (22/7) pekan lalu. Dikutip dari Marca, Perez yang menemui Zidane disela pemusatan latihan di Montreal Amerika Utara memberikan pengertian kepada Zidane agar bersabar untuk mendapatkan tambahan pemain baru.
Sebenarnya Madrid sudah menyiapkan banyak dana untuk melakukan pembelian besar. incaran untuk menambal skuad Zinedine Zidane adalah Paul Pogba, N’Golo Kante dan Andre Gomez. Pogba sekarang dibanderol sebesar 100 juta euro oleh Juventus. Gomez dilabeli hingga 60 juta euro oleh Valencia.
Atletico pun menemui kesulitan yang sama dengan tetangga sekota. Fokus pembenahan klub yang bermarkas di Stadion Vicente Calderon itu adalah lini depan. Atleti kalah jauh dari Barcelona dan Madrid dalam hal produktivitas. Sejauh ini baru satu penyerang yang diboyong. Nicolas Gaitan dibeli dari klub Portugal Benfica seharga 25 juta euro.