Selasa 26 Jul 2016 22:35 WIB

Judoka Rusia Diperkenankan Tampil pada Olimpiade Rio

Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Foto: youtube.com
Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Federasi Judo Internasional (IJF)--dimana Presiden Rusia Vladimir Putin masuk sebagai presiden kehormatan --akan memperkenankan tim judo Rusia berpartisipasi dalam Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Kepala federasi mengatakan pada Selasa (26/7).

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyerahkan keputusan kepada badan dunia masing-masing cabang olahraga untuk memutuskan apakah tim Rusia bisa tampil di Rio setelah Badan Antidoping Dunia (WADA) mengatakan adanya program doping dalam olahraga Rusia yang disponsori negara.

Judo bergabung dengan cabang olahraga tenis yang telah memutuskan untuk mengizinkan atlet Rusia untuk berpartisipasi. Sementara cabang renang dan kano sejauh ini mengatakan Rusia akan tetap dilarang.

Putin adalah pemegang sabuk hitam judo dan sering tampil di televisi saat berlatih olahraga itu. Selain peran kehormatan Putin di federasi, salah satu teman terdekatnya juga duduk di komite eksekutif.

Akan tetapi Presiden IJF Marius Vizer mengatakan dua sosok itu tidak memainkan peran apapun dalam keputusan organisasi.

Ditanya dalam sebuah wawancara per telepon tentang 11 judoka Rusia - tujuh atlet putra dan empat putri - yang lolos kualifikasi untuk Olimpiade, Vizer mengatakan,"Mereka akan pergi ke Rio."

"Semua atlet yang telah diuji sejak September tahun lalu hingga akhir Mei, pada banyak kesempatan, di banyak ajang judo internasional, tidak hanya di Rusia tapi juga di luar negeri Rusia," kata Vizer.

"Tidak ada hukuman, tidak ada bukti negatif, kami tidak mempertimbangkan analisis atau pengujian yang dilakukan di Rusia, karena bagi kami itu tidak relevan."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement