REPUBLIKA.CO.ID, COLOMBUS -- Paris Saint-Germain (PSG) tampil menawan saat menghadapi Real Madrid dalam laga International Champions Cup (ICC) 2016. PSG membungkam Los Blancos 3-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Ohio, Colombus, AS, Kamis (28/7) pagi.
Ini merupakan kemenangan kedua PSG di ICC. Sebelumnya skuat asuhan Unai Emery mengalahkan Inter Milan juga dengan skor 3-1. Adapun bagi Madrid ini merupakan laga sekaligus kekalahan pertama.
Juara Prancis ini sudah unggul pada menit kedua lewat Jonathan Ikone. Akselerasi Ikone yang sedikit diwarnai keberuntungan pantulan bola membuatnya lepas di kotak penalti. Pemain muda PSG ini dengan tenang melepas tendangan menyilang ke sudut kiri yang tak bisa dicegah kiper Kiko Casilla.
Madrid kemudian berusaha keluar menyerang. Beberapa kali upaya Alvaro Morata dan Jese mengancam pertahanan PSG. Namun kedisiplinan tim asuhan Unai Emery ditambah kecekatan kiper Kevin Trapp membuat PSG berhasil menahan gempuran Madrid.
Dalam laga ini PSG kehilangan kapten Thiago Silva yang keluar pada menit kesepuluh akibat bermasalah dengan kakinya usai menjegal Jese. Posisinya digantikan pemain anyar PSG Thomas Meunier.
Pergantian ini ternyata menjadi berkah buat les Rouge et Bleu. Meunier kemudian mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-35 dan 40.
Gol pertama Meunier diawali kecermatannya membaca alur bola Madrid. Saat Madrid berusaha melepaskan serangan balik, Meunier memotong bola dan melepaskan tendangan keras kaki kiri dariluar kotak penalti. Bola sedikit mengenai kaki satu pemain Madrid dan berubah arah mengecoh Casilla.
Lima menit berselang Meunier menambah keunggulan PSG. Kali ini ia menusuk dari sisi kanan dan berupaya melepaskan umpan kepada Edinson Cavani. Tapi upayanya berhasil dicegah Casilla. Beruntung baginya bola memantul kembali ke arahnya sehingga tanpa kesulitan bek asal Belgia ini melepaskan tendangan ke gawang kosong.
Madrid akhirnya membalas pada menit ke-44 lewat titik putih. Marcelo sukses menjadi eksekutor setelah Serge Aurier handball di kotak penalti.
Kedua pelatih mengganti sejumlah pemainnya pada paruh kedua. Zinedine Zidane memasukkan sejumlah darah muda, sementara Emery juga merotasi pemainnya.
Hasilnya pertarungan berlangsung ketat. Madrid berkali-kali mengancam pertahanan PSG. Sebaliknya PSG punya banyak peluang menamah keunggulan melalui Edinson Cavani, Angel Di Maria, dan Layvin Kurzawa. Namun penyelesaian akhir yang kurang prima membuat gol tambahan tak tercipta untuk PSG.
Pada laga berikutnya PSG akan menghadapi juara Inggris Leicester City pada Ahad (31/7). Sementara Madrid akan meladeni Chelsea pada hari yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika