Sabtu 30 Jul 2016 08:40 WIB

GP2 Jerman Diprediksi Ketat

Sean Gelael (kiri) mengisi waktu dengan bermain fusball.
Foto: Jagonya Ayam
Sean Gelael (kiri) mengisi waktu dengan bermain fusball.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang balapan GP2 di Sirkuit Hockenheim, Jerman akhir pekan ini diprediksi bakal berlangsung ketat. Mengingat hasil kualifikasi yang dicatatkan oleh 14 pembalap terdepan hanya selisih kurang dari satu detik.

"Jarak waktu yang sangat ketat, namun saya harus berjuang dari barisan belakang. Tentu ini menjadi tantangan yang tidak mudah," kata pembalap Pertamina Campos Racing, Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Jumat (29/7).

Meski harus berjuang dari barisan belakang, Sean mengaku akan berusaha sebaik mungkin. Apalagi pembalap berusia 19 tahun mempunyai catatan bagus setelah naik podium dua di Austria dengan memulai balapan dari barisan belakang.

Dalam sesi kualifikasi pembalap tim ART Grand Prix, Sergey Sirotkin akan memimpin balapan setelah membuat catatan waktu tercepat satu menit 22,193 detik. Posisi kedua diisi pembalap Prema Racing Pierre Gasly, sedangkan urutan ketiga ditempati pembalap Russian Time Rafaelle Marcielo.

Yang menarik pebalap Trident Racing Luca Ghiotto yang hanya berselisih 0,8 detik berada di urutan ke-14. Perbedaan waktu yang tipis antarpembalap ini menggambarkan ketatnya persaingan.

Namun, kondisi berbeda dialami dua pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans dan Sean Gelael. Kedua yang terlempar dari 14 besar dan hanya berada di posisi 15 untuk Mitch Evans dan posisi 21 untuk Sean Gelael.

Sean mengaku, pada saat sesi kualifikasi berlangsung cuaca yang cerah. Kondisi ini di luar perkiraan cuaca yang menyebutkan bakal turun hujan. Beberapa tim sudah mengantisipasi dengan setelan mobil untuk lintasan basah, termasuk tim Pertamina Campos. Namun, karena kondisi cuaca ternyata cerah, tim harus meyesuaikan pengaturan yang pas.

Dari laporan perkiraan cuaca, pada balapan resmi Sabtu (30/7) diprediksi akan turun hujan. Jika membalap dalam lintasan basah, tantangan bagi pebalap akan kian tinggi. Potensi persaingan antarpembalap juga akan lebih seru. Mereka tidak hanya dituntut menjaga kecepatan, tetapi juga bagaimana menjaga kestabilan mobil di lintasan basah.

Sirkuit Hockeinheim memiliki tantangan 16 tikungan. Namun demikian, sirkuit ini relatif memiliki karakter balapan yang cepat. Pada satu bagian setelah tikungan ketiga, terdapat lintasan lurus yang panjangnya berbentuk kurva yang landai, dimana menjadi tempat ideal bagi pebalap untuk menyalip pembalap lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement