Penggawa Persija Akui Mental Tim Melemah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta sedang dalam kondisi terpuruk setelah menelan kekalahan beruntun di lndonesia Soccer Championship (ISC) A. Terakhir mereka harus mengakui keunggulan tim tuan Bhayangkara Surabaya United (BSU) pada pekan ke-13 dengan skor 2-1.

Akibatnya tim berjulukan Macan Kemayoran itu tercecer di peringkat 13 kalsemen sementara ISC A. Dari 13 laga yang telah dilakoni, mereka hanya meraup tiga kemenangan dan tiga kali hasil imbang. Kemudian mereka menalan kekalahan sebanyak 7 kali.

Menurut penyerang Persija Rachmat Afandi, kekalahan beruntun yang mendera Persija Jakarta karena mental pemain yang sedang jatuh. Sehingga masalah yang tengah dihadapi oleh rekan-rekannya bukanlah perkara mudah, yaitu terkait kondisi psikis para pemain Persija sejak beberapa laga terakhir.

”Mental kami sedang terpuruk. Memang sulit untuk bangkit,” ungkap pemain bernomor punggung 11 tersebut.

Maka dari itu Rahmat Affandi bersama rekan-rekannya berjanji bakal meraih kemenangan secepatnya untuk memutustkan tren negatif Persija. Kemenangan disebutnya dapat membangkitkan kembali mental para pemain Persija yang sedang jatuh. Hal itu memang sulit dilakukan karena Persija Jakarta juga sedang krisis pemain. Bahkan Persija Jakarta hanya memiliki satu pemain asing untuk bersaing di ISC A.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di paruh kedua ISC A, skuat kebanggaan Jakmania itu sudah mulai melakukan evaluasi. Tercatat ada tiga nama pemain asing yan akan dites bersama Persija yakni Alan Junior, Hector Zaghi, dan Bruno Smith. Rencananya, tiga pemain asing tersebut akan mulai berlatih dengan tim pada Selasa (2/8) di Lapangan Yon Zikon, Depok. Namun, kemungkinan baru dua pemain yang bisa bergabung pada latihan tersebut.

Sementara itu, pelatih mereka Paulo Camargo menyatakan dirinya memerlukan tambahan amunisi baru untuk memperkuat skuat yang dimilikinya saat ini. ”Kami kehilangan banyak pemain. Kami perlu mendatangkan pemain baru. Kalaupun pemain asing, harus pemain yang kualitasnya diatas pemain lokal. Jika kualitasnya sama dengan pemain lokal, lebih baik kami memilih pemain lokal,” tambah pria berusia 49 tahun tersebut.

Persija akan melakukan persiapan melawan Mitra Kukar pada pekan ke-14 ISC A 2016 pada Jumat (5/8) mendatang. Rencananya, laga tersebut akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tangah usai Ismed Sofyan terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Kemudian sejumlah hukuman yang diterima Persija Jakarta dan pendukungnya, The Jakmania menjadi penyebab jatuhnya mental penggawa Macan Kemayoran.