REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija mengaku sangat kecewa dengan hasil y6ang diraih oleh anak asuhnya pada pekan ke-13 Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Tim berjulukan Singo Edan tersebut dikalahakn tim tuan rumah, PS TNI dengan skor 1-2 di Stadion Pakansari, Bogor pada Ahad (31/7) malam WIB. Padahal Arema unggul lebih dulu melalui gol, sayangnya PS TNI mampu membalikkan keadaan hingga akhir laga.
Akibat kelalahan ini Arema Cronus harus rela posisinya di puncak klasemen dikudeta oleh Madura United yang mampu mengalahkan Persipura Jayapura. Milo beralasan kegagalan Cristian Gonzales dan kawan-kawan meraih tiga poin penuh karena buruk dalam penyelesain akhir. Sebagai bukti dari 11 tembakan ke gawang PS TNI, hanya empat yang mengarah ke gawang yang dijaga oleh Dhika Bayangkara. Tidak hanya itu dalam laga itu, Arema juga unggul dalam pengusaan bola.
“Malam ini adalah pertandingan yang sangat berat bagi kami. Hasil ini sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan. Tekad kami menang di kandang mereka (PS TNI) untuk mempertahankan posisi kami, tapi kenyataannya sangat sulit. Kami harus cepat bangkit demi kembali mendapatkan tiga poin," ujar Milo seperti dilansir laman Arema, Senin (1/8).
Sementara menurut Milo, meski tidak mengusai jalannya pertandingan, tapi PS TNI bisa bermain lebih efektiif. Bahkan Manahati Lestusen dan kawan-kawan cuma bisa melesakkan delapan tembakan, dan hanya dua yang mengarah ke gawang Kurnia Meiga. Hanya saja dua tembakan itu mampu menjebol gawang Arema Cronus untuk bisa menang. Dua gol Arema dicetak oleh Tambun dan Aldino.
Kendati demikian, Milo tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang telah berjuang keras hingga pertandingan selesai. Milo optimistis para pemainnya segera bangkit dan merebut puncak klasemen sementara dari Madura United, pada pekan ke-14 mereka dijadwalkan menjamu Bali United Pusam di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Ahad (7/8). “Saya yakin pada pertandingan selanjutnya, kami bisa tampil lebih baik lagi,” kata Milo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
