REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo mengundurkan diri. Kini, kursi kepelatihan Macan Kemayoran diisi seorang carataker, Jan Saragih sampai manajemen klub menunjuk pelatih baru.
Rencananya, Persija akan kembali mendatangkan pelatih asing untuk menangani Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Rencana ini disampaikan langsung oleh Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Ferry berharap pelatih baru nanti mampu mengangkat performa Macan Kemayoran di Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Namun Ferry sendiri masih belum mengetahui kapan pihaknya bisa merekrut pelatih asing. Sebab pihaknya tidak memiliki persiapan sama sekali saat Camargo meminta munduri dari kursi pelatih Persija. Untuk pelatih lokal sendiri, Ferry mengaku belum memiliki bayangan, karena ini peristiwa mendadak.
"Kami harus cari pelatih asing. Masalahnya ini dadakan, kalau saya yang berhentikan pasti ada persiapan. Namun kami tetap menghargai keputusan Camargo, tinggal cari penggantinya saja," kata pria asal Manado ini di Jakarta, Selasa (2/8).
Ferry menambahkan, Camargo mundur sebagai pelatih karena sendiri merasa gagal mengangkat performa tim asuhannya. Apalagi Macan Kemayoran belum mendapatkan hasil kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir selama ISC A berlangsung.
Ferry membantah jika dirinya memecat pelatih asal Brasil tersebut. "Kemarin Camargo datang dan berbicara kepada saya. Ia merasa gagal karena tidak bisa mengangkat performa tim," katanya.
Camargo sendiri menukangi Skuat Macan Kemayoran sejak pertengahan Februari 2016. Sebelumnya, eks Persibo itu juga gagal membuat Persija cemerlang di turnamen Piala Bhayangkara.
Di tangan Camargo, Persija memang tak mampu berbicara banyak. Akibatnya, pada pekan ke-13, Persija Jakarta tercecer di posisi ke-16 klasemen sementara ISC A. Dari 13 laga yang telah dijalani sebanyak tujuh berakhir dengan kekalahan, dua kali hasil imbang dan cuma menang tiga laga saja.