REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE--Penampilan menonjol Moussa Sissoko dibanding rekan-rekannya di timnas Prancis pada partai final Piala Eropa 2016 mengundang decak kagum. Tak sedikit yang bertaruh, Sissoko akan meninggalkan klubnya Newcastle karena banyak klub mengincarnya.
Terlebih, Newcastle sedang merana karena terdegradasi ke divisi dua Liga Inggris. Akan tetapi, faktanya hingga saat ini Sissoko masih jadi penggawa the Toon Army.
Rumor yang menyebutkan raksasa Spanyol Real Madrid siap meminangnya belum juga terwujud. Padahal, Sissoko mengaku akan sangat senang jika Madrid menggaetnya.
"Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Sederhana saja, ketika kita muda, kita akan selalu ingin bermain untuk klub seperti Manchester United dan Real Madrid," kata Sissolo kepada L'Equipe, Sabtu (6/8).
Sissoko blak-blakan menyebut dia akan senang hati jika Los Blancos mengontaknya. Menurut dia, kerja keras yang dia lakukan selama ini adalah untuk jadi pemain di Real Madrid.
"Di sana pun ada Zinedine Zidane, siapa yang tidak mau dilatih olehnya?" kata pemain yang direkrut Newcastle tiga tahun silam ini.