Ahad 07 Aug 2016 12:21 WIB

Djanur Keluhkan Wasit Seusai Persib Ditaklukkan Perseru

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Pelatih tim Persib Bandung Djadjang Nurdjaman
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Pelatih tim Persib Bandung Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung harus menelan pil pahit pada laga tandang keduanya ke Papua. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ditaklukkan Perseru Serui dengan skor tipis 0-1 dalam laga pekan ke-14 Indonesia Soccer Championship (ISC) A di Stadion Marora, Sabtu (6/8).

Maung Bandung yang sempat teringgal sebenarnya sempat menyamakan kedudukan melalui Sergio Van Dijk pada menit ke-68. Namun gol Sergio dianulir oleh wasit yang memimpin pertandingan Abdul Rahman.

Djadjang pun gusar dengan keputusan ini. Pria yang akrab disapa Djanur itu menegaska ia tidak mencari kambing hitam atas kekalahan anak asuhnya dari tuan rumah. Hanya, kata dia, fakta di lapangan wasit memimpin kurang bijak dalam mengambil keputusan, dengan tidak mengesahkan gol Sergio.

"Jujur kami terganggu dengan kepemimpinan wasit. Selain gol dianulir, bola yang harusnya sepak pojok, malah jadi out (goal kick) dan lainnya," tutur Djanur seperti dari dilansir laman resmi klub, Ahad (7/8).

Kendati demikian, Djanur tetap berbesar hati memberikan selamat kepada Perseru yang rekor kandang mereka belum ternoda sejauh ini.

Selain mengkritisi kepemimpinan Abdul Rahman. Arsitek yang membawa Persib juarai Piala Presiden juga mengeluhkan lini depannya yang masih belum bisa memberikan kepuasan. Maka dari itu dia berjanji akan terus membenahi ketajaman para penyerangnya. "Pemain depan kami belum tenang dalam memanfaatkan peluang," ujar Djanur.

Djanur menambahkan jika Robertino Pugliara dan Sergio mampu menjebol gawang Perseru Seru pada babak pertama, maka hasilnya akhir akan berbeda. Djanur mengaku para penyerang Maung Bandung masih membutuhkan waktu untuk mengasah ketajamannya ketika berada di dalam kotak penalti.

Dia menginginkan lini depannya mampu memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin pada laga selanjutnya menghadapi Barito Putera. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement