REPUBLIKA.CO.ID, KLAGENFURT--Olympique Lyon harus mengakui kedigdayaan rival mereka, Paris Saint-Germain (PSG) pada laga Piala Super Prancis, Ahad (7/8). Klub yang pernah menguasai Liga Prancis dengan meraih titel tujuh tahun beruntun pada era 2000-an ini menyerah 1-4 di Stadion Woerthersee, Klagenfurt, Austria.
Pada laga tersebut, Javier Pastore, Lucas Moura, Hatem Ben Arfa, dan Layvin Kurzawa mencetak gol untuk PSG. Sedangkan Lyon, hanya mampu membuat gol via Corentin Tolisso.
Usai laga, pelatih Lyon Bruno Genesio mengungkapkan kekecewaannya. Bukan terhadap hasil akhir, melainkan kepada kondisi timnya yang terancam pincang mengarungi kompetisi Ligue 1 musim 2016/2017.
"Kami kalah, saya terima itu. Sederhana saja, artinya PSG bermain lebih baik dari kami. Tapi, yang membuat malam ini kelam adalah cedera Alexandre Lacazette," kata Bruno dikutip dari Sky Sports.
Genesio mengatakan, cedera Lacazette dalam laga tersebut membuat Lyon terancam tanpa striker utama. Padahal penyerang asal Prancis itu merupakan pemimpin pos serangan Lyon.
"Ini mencemaskan. Kami harap dia bisa segera baik-bail saja menjelang pembukaan liga," kata dia.
Pada laga perdana di Ligue 1 musim depan, Lyon akan bertandang ke markas Nancy, Minggu (14/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
