Laga Community Shield dan Nasib Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, Laga Community Shield yang mempertemukan juara Liga Primer Inggris dan juara Piala FA musim sebelumnya selalu dinanti pecinta sepak bola Inggris. Sebab, ini merupakan gong pembuka dimulainya musim baru.

Bagi sebagian pelatih, laga ini masih dianggap sebagai uji coba terakhir sebelum tampil di liga. Sementara sebagian lainnya menilai pertandingan ini sangat penting untuk kepercayaan diri mengarungi kompetisi baru, sekaligus menyediakan trofi yang dibawa pulang.

Jose Mourinho termasuk kelompok kedua. Mantan pemain Chelsea Steve Sidwell menuturkan betapa Mourinho sangat mempersiapkan pertandingan Community Shield layaknya duel liga.

"Ini tak akan jadi pertandingan pramusim bagi Jose," kata Sidwell kepada Sky Sports beberapa waktu lalu.

Kebetulan, Mourinho akan mendampingi tim barunya Manchester United pada laga Community Shield kontra Leicester City di Stadion Wembley pada Ahad (7/8) malam ini. Ini akan jadi kali kelima pelatih Portugis itu duduk di bangku cadangan mendampingi tim dalam laga Community Shield.

Sidwell memastikan Mourinho akan menyiapkan skuat MU dengan sempurna. Terlebih, ini akan menjadi debut resminya sebagai pelatih Iblis Merah.

"Dia mungkin mengecilkannya jika mereka kalah, tapi tak bisa dimungkiri, dia akan kecewa," kata Sidwell.

Mourinho punya catatan menarik terkait hasil laga Community Shield. Nasib buruk selalu mengikuti Mourinho saat timnya kalah pada duel Community Shield. Berikut catatannya:

2005: Arsenal 1-2 Chelsea

Dua gol Didier Drogba cukup memberikan kemenangan untuk Chelsea yang dipoles Mourinho di Stadion Millennium. Kemenangan itu menjadikan gelar pertama Mourinho dalam laga Community Shield.

Mourinho mengatakan,"Selalu menyenangkan untuk menang dan kami pulang dengan senyum di wajah kami tapi ini tidak memiliki konsekuensi pada Liga Primer Inggris."

Apa yang terjadi selanjutnya? Chelsea membuat start gemilang dengan memenangkan sembilan laga awal di liga. The Blues memastikan gelar Liga Primer Inggris bersama Jose Mourinho dengan dua pertandingan tersisa.