Selasa 09 Aug 2016 20:28 WIB

Mengenal Sri Wahyuni yang Sukses Menuai Perak Olimpiade

Rep: mj01/ Red: Citra Listya Rini
Sri Wahyuni
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Sri Wahyuni

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG --  Adalah Sri Wahyuni Agustina. Perempuan kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994. Yang kini merupakan mahasiswa aktif di jurusan Hukum, Universitas Bhayangkara, Bekasi. Kini, namanya melambung usai menuai medali perak Olimpiade di Rio de Janeiro.

Berawal dari keisengan, usaha atlet angkat besi asal Kampung Bojong Pulus, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung ini berbuah manis. Lifter yang memiliki 32 medali itu berhasil memperoleh perak pada Olimpiade Rio 2016 di Brasil.

Ayah Yuni, (panggilan akrab keluarganya), Candiana berbicara banyak soal sosok putrinya itu. Sejak kecil Yuni sudah berminat di dunia olahraga. "Waktu kecil minatnya ke maraton tapi lama-lama fokusnya ke angkat besi," katanya saat ditemui Republika.co.id di kediamannya, Selasa (9/8).

Candiana mengungkapkan alasan terbesar Yuni menjadi atlet adalah ingin membahagiakan keluarganya dan membantu adik-adiknya untuk bersekolah. "Alhamdulillah sudah bisa transfer (uang) untuk keperluan sekolah adik-adiknya," kata Candiana.

Yuni merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Mempunyai satu kakak dan dua adik. Candiana bersyukur anaknya fokus menekuni dunia olahraga, tidak tergoda oleh lingkungan sekitarnya terutama teman-teman seumurannya di sekitar rumahnya sudah menikah dan mempunyai anak.

"Alhamdulillah dia tidak tergoda, soalnya latihan dia benar-benar disiplin tidak ada waktu untuk memikirkan nikah," ujar Candiana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement