REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih baru Inter Milan Frank de Boer mengaku memiliki tugas berat di tangannya. Setelah mantan pelatih Ajax Amsterdam itu menggantikan Roberto Mancini di klub Italia tersebut pada Selasa (9/8).
Inter mengonfirmasi kedatangan De Boer pada pernyataan dan pria Belanda itu bergabung ke klub Liga Serie A Italia tersebut, yang finis dengan tertinggal 24 angka di belakang tim juara Juventus pada musim lalu, dengan ikatan kontrak tiga tahun.
"Saya berharap untuk dapat membawa kami kembali ke jalur yang benar sesegera mungkin," kata De Boer kepada para pewarta saat diperkenalkan. "Namun tentu saja, itu tidak akan mudah."
"Kami berbicara bahasa yang sama -- diri saya, presiden, dan tim manajemen," tambahnya. "Kami menginginkan kemenangan."
Mancini berpisah dengan klub Italia itu melalui kesepakatan bersama pada Senin, meski kontraknya baru akan habis pada Juni 2017.
Baca juga: De Boer Resmi Jadi Pelatih Inter Milan
De Boer bergabung dengan Ajax pada Desember 2010 menyusul pengunduran diri Martin Jol, dan membantu klub Belanda itu menjuarai liga sebanyak empat kali secara beruntun dari 2011 sampai 2014.
Pria Belanda itu mengundurkan diri pada Mei setelah Ajax gagal memenangi gelar Liga Belanda untuk musim kedua secara beruntun.
Inter finis di peringkat keempat di Liga Serie A Italia musim lalu, yang membuat mereka gagal mengikuti Liga Champions untuk kelima kalinya secara beruntun. Inter akan memulai musim baru Liga Serie A Italia dengan menghadapi Chievo Verona pada 21 Agustus.
"Liga Italia telah benar-benar berkembang dan itu semakin baik dan semakin baik," kata De Boer. "Di mata saya, ini adalah liga yang besar. Saya memilikinya (tekanan) juga di Ajax dan Barcelona. Itu sangat normal."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
