REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Madura United (MU) Achsanul Qosasi menegaskan tim pelatih harus melakukan pembenahan usai dikalahkan Semen Padang dengan skor 1-3. Dengan kekalahan itu, kata dia, MU belum menjadi klub terkuat di Tanah Air.
Maka dari itu, dia ingin kekalahan atas Semen Padang juga menjadi bahan renungan, agar hasil negatif tidak terjadi lagi. Akibat kekalahan ini, posisi MU di puncak klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A harus tergeser oleh Arema Cronus.
Meski menelan kekalahan pada pekan ke-14, tapi Achsanul Qosasi meminta agar para pemain MU tidak panik dan tetap semangat. Apalagi perjalanan kompetisi yang masih menyisakan waktu panjang merupakan keuntungan yang sangat besar untuk terus membenahi tim.
“Kekalahan ini harus jadi bahan renungan. Jadikan kekalahan ini sebagai bahan evaluasi bahwa Madura United. Maka bangkitlah segera karena calon lawan lainnya sudah menunggu,” ujar Achsanul Qosasi, seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (10/8).
Hingga pekan ke-14, MU menempati posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan 30 poin. Peringkat pertama ditempati Arema Cronus yang sama-sama mengoleksi 30 poin, namun unggul dalam perhitungan gol.
Pada laga selanjutnya, MU bakal menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Sabtu (13/8).
Baca juga: Nil Maizar tak Khawatir Semen Padang tanpa Vendry Mofu Lawan BSU