Sabtu 13 Aug 2016 14:02 WIB

Impian Schooling Jadi Kenyataan di Olimpiade Rio

Rep: Frederik Bata/ Red: Citra Listya Rini
Joseph Schooling
Foto: EPA/WALLACE WOON
Joseph Schooling

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO  -- Perenang muda Singapura Joseph Isaac Schooling meraih emas perdana pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Schooling mengalahkan atlet renang senior Michael Phelps pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu.

Catatan waktu pemuda 21 tahun itu 50,39 detik. Itu rekor terbaik pada Olimpiade kali ini. Di belakangnya ada Phelps (Amerika Serikat), Chad Le Clos (Afrika Selatan), Laszlo Cseh (Hungaria).

Ketiganya tertinggal 0,75 detik dari Schooling. Sehingga sama-sama meraih perak. Fakta di Rio menjadi sensasional ketika Phelps pemilik 22 emas dikalahkan penggemarnya sendiri.

Sejauh gelaran multievent empat tahunan ini berlangsung, jagoan Paman Sam sudah mengoleksi empat emas. Shooling sendiri tidak bisa menyembunyikan kegembiraanya usai berjibaku melawan para perenang hebat. Terutama ketika ia mampu mengalahkan Phelps sebagai pemilik rekor dunia pada cabang ini.

Baca juga: Hentikan Phelps, Schooling Persembahkan Emas untuk Singapura               

"Saya tidak bisa menggambarkan apa yang saya rasakan saat ini. Semua andrenalin menuju pembuluh darah. Ini mimpi yang menjadi kenyataan," kata pemilik dua emas pada Asean Games 2011 seperti dikutip dari BBC, Sabtu (13/8).

Reaksi positif ditunjukkan penggemar di negaranya. Maklum ini emas perdana untuk Singapura dalam Olimpiade. Pemerintah negeri seluas 716 kilometer persegi turut memberikan apresiasi. "Anda membuat saya bangga," demikian pernyataan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong lewat facebook resminya.

Hadiah besar menanti Schooling. Menurut Fox Sport atlet peraih emas pada Olimpiade 2016 berhak mendapat 983 ribu dolar (Rp 12 miliar) Amerika Serikat. Itu belum termasuk bonus dari pemerintah negaranya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement