Ahad 14 Aug 2016 21:12 WIB

Riedl Puas Hasil Seleksi Gelombang Pertama Timnas Indonesia

Rep: Ali Mansur/ Red: Fernan Rahadi
Pelatih Timnas Alfred Riedl memberikan keterangan terkait penunjukan pelatih timnas senior Indonesia di kantor PSSI Jakarta, Jumat (10/6). (Antara/Wahyu Putro A)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pelatih Timnas Alfred Riedl memberikan keterangan terkait penunjukan pelatih timnas senior Indonesia di kantor PSSI Jakarta, Jumat (10/6). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, merasa puas dengan hasil seleksi gelombang pertama calon Skuat Merah Putih untuk Piala AFF 2016 nanti. Pelatih asal Austria itu menyebutkan sejumlah peemain hasil seleksi perdana itu telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk membentuk skuat yang kuat.

Hanya saja, tim pelatih masih harus memantau perkembangan terakhir para pemain saat berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC). Bagaimanapun juga pihaknya menilai kondisi terakhir pemain bukan jejak rekam sebelumnya.

Selama dua hari itu, Alfred Riedl tak memberikan latihan fisik dalam pemusatan latihan. Ini karena ia ingin pemain kembali dalam kondisi yang bugar ke klubnya dan siap tampil lagi di ISC. Pria berkebangsaan Austria itu hanya memberikan latihan teknik individu, dan game internal pada hari kedua. Ini dilakukan agar para pemain juga akan kembali bermain bersama klubnya masing-masing.

Riedl mengaku cukup puas melihat skill yang dimiliki oleh ke-24 pemain tersebut. "Banyak pemain yang berkualitas, ada pemain cepat, bagus dalam melakukan dribel, dan cukup bagus dalam bertahan. Tapi tentu belum dapat keputusan apapun saat ini,” ujar Riedl saat ditemui Stadion Pakansari beberapa waktu lalu.

Kendati puas dengan hasil seleksi gelombang pertama, tapi Riedl memiliki catatan yang harus dibenahi yaitu ketahanan fisik para pemainnya. Hanya saja secara keseluruhan dia mengatakan para pemain memenuhi kriteria yang dibutuhkan tim pelatih untuk membentuk timnas Indonesia. Maka dari itu, Riedl meminta agar anak asuhnya terus menjama performa penampilannya di lapangan. 

Selain itu dia juga menginginkan hasil yang bagus lagi di dapat pada seleksi kedua timnas Indonesia nanti. Rencananya, gelombang kedua akan berlangsung pada 15-18 Agustus mendatang di venue yang sama.

Ia juga mengklaim telah mengantongi sejumlah nama pemain hasil dari seleksi gelombang pertama. Hanya saja Riedl enggan membeberkannya. Dia baru akan mengumumkan pemain-pemain yang lolos seleksi setelah gelombang kedua selesai.

Seleksi gelombang pertama diikuti 24 pemain, diantaranya Boaz Salossa, Irfan Bachdim sampai dengan Evan Dimas Darmono. "Sudah ada beberapa nama, tapi belum pasti. Sudah ada pemain yang saya pilih, tapi belum bisa saya sebutkan karena masih ada seleksi gelombang kedua," ungkap Riedl di Stadion Pakansari, kabupaten Bogor, Rabu (10/8).

Selain itu pelatih yang pernah membawa timnas Indonesia lolos ke babak final Piala AFF 2010 itu  mengaku kesulitan melakukan proses seleksi pemain untuk memperkuat timnas pada ajang Piala AFF 2016. Sebab, pelatih asal Austria itu tidak diperbolehkan membiarkan para pemain yang menjalani seleksi mengalami cedera. Akibatnya pelatih asal Austria itu tidak bisa maksimal saat menilai para calon pemain timnas Indonesia.

Tim Merah Putih masuk di Grup A pada ajang Piala AFF 2016.  Anak asuhan Alfred Riedl tersebut bakal bertemu dengan tim unggulan nomor wahid, Thailand. Kemudian Indonesia juga akan berhadapan dengan Singapura dan tim kuda hitam, Filipina. Sementara di Grup B dihuni oleh tuan rumah Myanmar, Malaysia, Vietnam, dan pemenang Kualifikasi.

Sementara itu, mantan pemain tim nasional U-19, Evan Dimas Darmono mengaku senang dapat kembali mengikuti seleksi untuk membela tim Merah Putih di ajang Piala AFF. Pemain yang kini merumput bersama Bhayangkara Surabaya United (BSU) berharap dapat lolos seleksi. Dia berjanji bakal mengeluarkan seluruh kemampuannya apabila dipercaya oleh pelatih untuk membela Indonesia di Piala AFF nanti.

“Pastinya saya merasa senang sekali bisa dipanggil timnas Indonesia. Saya harus optimistis bisa lolos seleksi, saya ingin membawa Indonesia berprestasi seperti saat bermain untuk timnas U-19.  Saya juga ingin menembus kekecewaan Piala AFF 2014 kemarin. Kami harus tetap optimistis meski persiapan kami sangat minim," kata pemain yang pernah trial di salah satu klub Liga Spanyol tersebut.

Selama dua hari mengikuti seleski timnas Indonesia, Evan mengaku cukup kekelahan. Namun dirinya tetap semangat untuk memberikan yang terbaik agar dirinya terpilih masuk skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Meski berhasrat lolos seleksi tapi dia tak memiliki beban apapun selama menjalani seleksi tim nasional Indonesia. Ia justru merasa nyaman bermain bersama senior-seniornya. "Saya tidak terbebani yang terpenting saya menunjukkan kemampuan terbaik saya terlebih dahulu dalam seleksi kali ini. Masalah lolos atau tidak itu hak dari pelatih," kata Evan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement