REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kedatangan atlet peraih medali perak dari ajang Olimpiade Rio de Janeiro Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni ke Jakarta pada Ahad (15/8) malam disambut oleh Plt Sesmenpora Sakhyan Asmara, Asdep Olahraga Prestasi Chandra Bhakti, Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang dan perwakilan PABBSI.
Hujar mengguyur Bandara Soekarno Hatta saat rombongan angkat bisa tiba di Tanah Air menggunakan maskapai Qatar Airlines dengan nomor penerbangan QR956.
Dalam kesempatan itu, Eko mengaku sangat senang bisa menyumbangkan satu medali perak untuk meski sebenarnya ia mendambakan emas. Selain itu, dia juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan doa dari rakyat Indonesia.
''Pastinya saya sangat senang bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia. Saya pribadi bertekad untuk menembus di Asian Games 2018 nanti. Saya harapkan ada ada lifter lain yang bisa meneruskan tradisi medali di Olimpiade,'' ungkap Eko saat ditemui di bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Hal senada juga diutarakan oleh Sri Wahyuni. Menurutnya, tanpa dukungan rakyat Indonesia, ia tak akan bisa menorehkan prestasi gemilang di multievent empat tahunan itu.
Lifter perempuan yang menyumbang medali pertama di Brasil berharap atlet Indonesia lainnya yang masih berjuang dapat membawa medali. Bahkan dia sangat berharap rekan-rekannya di Brasil bisa menyumbangkan medali emas.
''Saya akan terus berjuang untuk memperbaiki prestasi di ajang selanjutnya. Kita juga harus terus mendukung atlet lainnya yang masih bertanding. Semoga merak bisa meraih medali emas,'' harap Sri Wahyuni.
Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak kedua untuk Indonesia di Olimpiade Rio De Janeiro dari cabang olahraga angkat besi nomor 62 kg. Adapaun Sri Wahyuni berlaga di nomor 48 kg putri.