REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Bintang sepak bola asal Brasil Kaka mengaku sedih melihat nasib mantan klubnya AC Milan. Ia berharap Rossoneri segera bangkit.
"Saya memiliki momen yang sangat baik di sana. Saya melihat Milan di puncak dunia, dan melihat tim seperti sekarang ini, itu menyedihkan," kata Kaka dalam sebuah wawancara dengan Omnisport, dikutip Football Italia, Rabu (17/8).
Kapten tim Orlando City yang berlaga di MLS ini memenangkan Ballon D'Or ketika masih membela Milan. Saat Kaka meninggalkan Milan pada 2014, Rossoneri mulai di ambang kejatuhan. Milan praktis gagal berlaga di Liga Champions selama tiga tahun terakhir.
Gelandang serang berusia 34 tahun ini menyebut Milan dengan klub besar. Dengan sejarah itu, ia yakin saat ini hanya sebuah periode yang mesti dilewati Milan untuk dapat kembali menjadi yang terbaik di dunia.
"Saya pikir dalam beberapa tahun kita akan melihat Milan berjuang untuk Liga Champions lagi dan memenangkan Serie A. Saya yakin Milan bisa melakukan ini lagi," kata dia.
Milan menjalani revolusi musim panas. Tongkat kepelatihan kini berada di tangan Vincenzo Montella. Sementara kepemilikan Milan sudah beralih dari Silvio Berlusconi ke tangan konsorsium pengusaha Cina.
Kaka menilai Montella sosok yang tepat meskipun tak mudah baginya. Terlebih, Kaka mengaku tak bisa meraba bagaimana pemilik baru akan menjalankan klub. Ia hanya berharap Milan segera kembal ke puncak.
Untuk itu, Kaka menyarankan Milan bersabar. Tahap pertama, Rossoneri membidik lolos ke Liga Europa. Kemudian setelah itu, barulah menatap Liga Champions.
Kaka menilai Juventus jadi contoh yang baik untuk Milan dan tim-tim Serie A lainnya. Nyonya Tua pernah terpuruk ke Serie B, namun memanfaatkannya dengan membentuk tim dan stadion baru. Sejak itu Juventus kemudian terus menanjak hingga berhasil menjuarai Serie A lima kali berurutan serta mencapai final Liga Champions.