REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Luis Nani, winger milik Valencia, menyebut sosok pelatih Sir Alex Ferguson sebagai orang paling berjasa dalam karier profesionalnya. Ia juga menyebut eks pelatih Manchester United itu layaknya seorang ayah sekaligus orang paling berjasa yang membuatnya bisa berkembang sebagai pemain profesional.
''Saat bermain di MU, saya memberikan apa yang saya miliki dalam hidup ini. Bahkan saya melihat dia (Ferguson) seperti seorang ayah. Ia sering marah dan berteriak kepada saya, tapi setelah selesai pertandingan dia menepuk tangannya di atas kepala saya dan mengatakan ‘Ayo, nak’,'' kata Nani dalam wawancaranya kepada Guardian, Kamis (18/8).
Nani juga mengaku masih mengingat seabrek momen berharga sewaktu masih berseragam MU. Ia mengatakan merumput di Liga Primer Inggris telah menorehkan kenangan indah dalam karier profesionalnya.
"Apa yang ada di pikiran saya hanyalah momen-momen besar waktu bermain di Manchester. Tujuan besar saya saat itu adalah bagaimana mencetak gol melawan tim papan atas. Itulah yang teman-teman saya ingat dan itu juga yang fans ingat. Mereka seakan tidak berusaha mengingat untuk ha-hal buruk yang terjadi di sana," tuturnya.
''Saya juga memiliki kenangan indah sewaktu bermain di Liga Primer. Saya juga harus jujur bahwa saya sangat menghormati Ferguson,'' sambungnya.
Nani sudah memulai karir professional bersama Manchester United selama delapan tahun. Setelah itu ia menjalani peran sebagai pemain pinjaman selama satu musim bersama Sporting Lisbon. Kemudian ia pindah ke Fenerbahce hingga akhirnya sekarang ini bermain untuk Valencia.
Atas didikan Sir Alex Ferguson, Nani telah membawa trofi mulai dari juara Liga Primer sebanyak emapat kali, juara Liga Portugal bersama Lisbon sebanyak dua kali, hingga ia berhasil menjadi kapten Portugal dan membawa tim Seleccao menjadi juara Euro 2016 menyusul cedera yang dialami oleh Cristiano Ronaldo.