REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU), Ibnu Grahan mengaku tak ingin meremehkan kekuatan Persela Lamongan yang akan menjadi lawannya pada laga lanjutan Indonesia Soccer Champioonship (ISC) di Stadion Surajaya, Jumat (19/8).
Pernyataan itu disampaikan karena saat ini Persela masih berstatus sebagai penghuni dasar klasemen sementara ISC A. Ibnu justru meminta anak asuhnya supaya tampil maksimal dengan merebut tiga poin dari laga tandang kali ini.
"Posisi dasar klasemen tidak bisa jadi ukuran. Persela juga memiliki peluang untuk menang," ujarnya saat jumpa pers jelang pertandingan, Kamis (18/8).
Menurut pelatih berkumis tebal itu, meski Persela masih menjadi tim yang minim meraih poin, tapi itu tidak bisa dijadikan sebagai jaminan. Tidak hanya itu, dia juga menyebutkan Persela Lamongan adalah klub yang doyan membuat kejutan. Maka dari itu dia mewanti-wanti anak asuhnya agar tetap waspada dan tidak lengah.
Meski demikian, Ibnu mengatakan dirinya optimistis bisa membawa pulang tiga poin penuh. Apalagi kondisi para pemainnya 100 persen siap tempur untuk bisa memenangkan laga tandangnya. Selain itu Ibnu Grahan juga berharap sejumlah pemainnya yang sudah mengikuti tes seleksi tim nasional Indonesia dapat bergabung dan diturunkan.
Saat ini BSU berada di posisi 5 klasemen sementara ISC A dengan koleksi 26b poin. Dari 15 laga yang telah dijalani, BSU sudah meraih 8 kemenangan, 2 kali hasil seri dan 5 kali menelan kekalahan. BSU tertinggal 7 poin dari pemuncak klasemen, Madura United.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
