REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar masih menunggu keputusan CEO Bosowa Grup, Erwin Aksa sebagai calon Ketua Umum PSSI. Direktur PSM Makassar, Sumirlan mengatakan, menejemen klub tersebut, akan memberikan keputusan tentang siapa bakal calon yang akan diajukan kesebelasan di Sulawesi Selatan (Sumsel) itu.
Sumirlan mengungkapkan, PSM Makassar sebetulnya tetap menginginkan Erwin sebagai pemimpin di federasi nasional itu. Kata dia, sejumlah pemilik suara di PSSI punya suara sama agar mantan Direktur PSM Makassar tersebut, maju dalam bursa pencalonan ketua umum badan induk sepak bola nasional.
"Dalam satu atau dua hari ini, kami (PSM Makassar) akan meminta resmi agar Pak Erwin bersedia (dicalonkan)," kata dia, saat dihubungi, Jumat (26/8).
Sumirlan mengatakan, Erwin memang belum menyatakan resmi hadir di bursa pencalonan ketua umum. Tapi, pencalonan Erwin bisa memberi harapan baik bagi klub-klub sepak bola Tanah Air, agar PSSI bisa diperbaiki dengan cara profesional.
Sampai hari ke-5 pembukaan bakal calon ketua umum dan pengurus baru PSSI, Komite Pemilihan (KP) sudah menerima dua nama calon ketua umum. Dua nama yang mengembalikan formulir tersebut, yaitu Jenderal Purnawiran, Moeldoko dan Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjend) Edy Rahmayadi. Dua nama tersebut, dicalonkan sejumlah klub-klub anggota federasi nasional.
Selain dua nama calon ketua umum, dua nama yang saat ini terdaftar sebagai calon wakil ketua umum, yaitu Direktur Utama PT. GTS Djoko Driyono dan Direktur Arema Cronus, Iwan Budianto. Selain itu, tercatat sekitar 20-an calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang mengembalikan formulir pencalonan.
Pendaftaran calon pengurus induk sepak bola nasional itu, akan ditutup pada 5 September mendatang. Selanjutnya, KP PSSI akan melakukan verifikasi keabsahan pencalonan. Sedangkan pemilihan, akan digelar pada 17 Oktober mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan.
Erwin, pernah mengatakan kepada Republika, dirinya bersedia dicalonkan jika diminta para pemilik suara sah di PSSI. "Prinsipnya, saya berharap PSSI bisa lebih baik. Kita hanya mencari yang terbaik buat PSSI," ujar dia.
Ketika ditanya, apakah ada rencana Erwin mengambil formulir pencalonan ketua umum tersebut, dia mengatakan sedang tak di dalam negeri. "Saya lagi di luar negeri," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
