REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih AC Milan Vincenzo Montella menyayangkan dua kartu merah yang diterima timnya ketika bertandang ke San Paulo markas Napoli, Ahad (28/8).

Menurut Montella bermain dengan sembilan pemain sejak pertengahan babak kedua membuat I Rossoneri sulit mengejar ketertinggalan dari I Partenopei.

''Berjuang dengan sembilan pemain ibarat mendaki sebuah gunung yang curam. Sangat sulit apalagi bermain di kandang lawan,'' kata Montella, dikutip dari Football Italia.

Namun, Montella tidak menyalahkan keputusan wasit dengan hadiah dua kartu merah tersebut. Menurut dia melakukan protes terus menerus tidak akan mengubah keadaan. Mantan pelatih Sampdoria itu hanya bertekad untuk menjadikan hasil buruk di markas Napoli sebagai pelajaran.

Montella sebenarnya senang dengan reaksi Suso dan kawan-kawan ketika memulai babak kedua. Milan sempat menyamakan kedudukan melalui dua gol yang dilesakkan M’Baye Niang dan Suso. Sebelumnya mereka tertinggal dua gol di babak pertama dari Napoli.

Ketika Napoli kembali unggul 3-2, Milan mendapatkan kartu merah pertama setelah Juraj Kucka diusir wasit di menit 75. Di menit 88 giliran Niang yang dikartu merah. Napoli memanfaatkan kondisi sembilan pemain Milan ini dengan menambah gol di akhir laga.

Alessio Romagnoli membuat gol bunuh diri sebelum injury time. Kekalahan dengan skor 4-2 harus diterima Milan ketika laga berakhir.

''Kami sangat kecewa. Kami telah berjuang 90 menit,'' ucap Montella.

Ikuti Whatsapp Channel Republika