REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan gagal memaksimalkan keunggulan penguasan bola dan sejumlah peluang menjamu Palermo pada pekan kedua Serie A di Stadion Giuseppe Meazza. Nerazzurri ditahan imbang 0-0 pada babak pertama.
Pelatih Frank De Boer menggunakan formasi 4-3-3 dalam laga ini. Dengan formasi ini, Nerazzurri langsung menggebrak sejak menit awal lewat Mauro Icardi, tapi gagal berbuah gol.
Palermo langsung membalas lewat sepak pojok dan nyaris membobol gawang Inter lewat situasi tendangan bebas. Eduardo Goldaniga lolos dari kawalan barisan pertahanan Inter, tapi tendangannya masih melebar di samping gawang Samir Handanovic.
Peluang ini membuat Palermo percaya diri untuk keluar menyerang dan sempat beberapa kali menghadirkan ancaman. Tapi Inter masih mampu meredam dan menguasai lini tengah.
Inter kemudian mendapatkan sejumlah peluang beruntun pada menit ke-35 dan 36. Tendangan Gary Medel berhasil mengecoh kiper Josip Posavec, tapi bola berhasil dihalau Sinisa Andelkovic tepat di garis gawang. Semenit berselang tandukan Jeison Murillo nyaris menjebol gawang tim tamu.
Menit ke-40, Icardi menunjukkan kekesalannya karena gagal memaksimalkan umpan Perisic. Menit ke-42 Palermo mendapatkan tendangan bebas, tapi Handanovic cepat keluar dari sarangnya mengamankan bola.
Inter kembali menyiakan peluang emas lewat Medel. Memanfaatkan operan Icardi, tendangan Medel hanya bisa melenceng. Skor tanpa gol pun tercipta pada akhir babak pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
