REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Jendela bursa transfer musim panas Eropa pada tahun ini telah ditutup. Real Madrid menjadi klub kaya di La Liga yang paling minim bertransaksi. Pelatih Zinadine Zidane dikabarkan frustrasi terhadap performa manajemen Madrid yang tak mampu memboyong satu pun targetnya.

Yang paling menyakitkan adalah ketika mereka kalah bersaing dari Manchester United dalam perebutan memboyong Pogba. Padahal saat bursa transfer dibuka, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sempat mengatakan bahwa Pogba merupakan prioritas incaran mereka.

Madrid juga gagal dalam perebutan penyerang muda Brasil, Gabriel Jesus. Jesus lebih memilih bergabung bersama Manchester City ketimbang ke Santiago Bernabeu. Praktis Madrid hanya mendapatkan Alvaro Morata. Itu pun dengan catatan mereka menggunakan hak pemembelian kembali (buy-back) Morata dari Juventus dengan biaya 30 juta euro.

Seperti dilansir AS, Kamis (1/9) jendela transfer yang tenang di kubu Madrid mengingatkan cerita di satu dekade lalu yang juga sempat merasakan 'sepi pembelian'. Pada tahun 2003 tepatnya, Real Madrid hanya memboyong kapten timnas Inggris yang kala itu masih dipegang David Beckham.

Madrid mendapatkan Beckham dari Manchester United dengan biaya 25 juta euro. Saat itu, hanya Beckham lah yang merapat ke Bernabeu, tidak ada pemain lain yang mereka datangkan. Pengeluaran paling royal Madrid terjadi pada 2009. Mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo (nilai transfer 96 juta pound), Kaka (65 juta euro), Karim Benzema (35 juta euro), dan Xabi Alonso (30 juta pound).

Ikuti Whatsapp Channel Republika