REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Striker Leicester City, Riyad Mahrez menjadi faktor penentu keputusan Islam Slimani bermain di Liga Primer Inggris. Dalam suatu pengakuan, pemain asal Aljazair itu menyatakan, Mahrez membujuknya agar menerima pinangan Claudio Ranieri bermain bersama the Foxes di Liga Inggris.
Dalam wawancara resminya bersama media klub, Slimani menceritakan, dirinya sejak awal memang tertarik bermain di Liga Inggris. Akan tetapi, ketertarikannya itu belum mampu membuat dirinya yakin, bisa menerima situasi di Liga Inggris. Namun, dia mengungkapkan, Mahrez meyakinkan dengan bercerita tentang kondisi di Leicester.
"Saudara saya, Mahrez bercerita tentang suasana ramah para fan Leicester di pemain di Stadion King Power," kata Slimani, seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (1/9). Cerita Mahrez tersebut, Slimani melanjutkan, menjadi penentu keyakinannya menandatangai kontrak bermain di Leicester selama lima musim.
Slimani kini telah resmi menjadi milik Leicester. Juara bertahan Liga Inggris itu menebus pemain muslim itu dari Sporting Lisbon sebesar 29 juta poundsterling atau sekitar Rp 505 miliar. Nilai transfer tersebut, menjadikan Slimani sebagai pemain termahal yang pernah dibeli Leicester. Slimani menambahkan, status pemain termahal di Stadion King Power tentu membuatnya habis-habisan musim ini.
"Aku akan benar-benar memberikan apa yang aku miliki di lapangan untuk Leicester," kata dia. Ambisi Slimani bersama tim barunya, tentu berusaha mempertahankan mahkota juara Leicester. Pekerjaan berat Leicester musim ini, ditambah dengan kehadiran klub tersebut di kompetisi Liga Champions 2016/17. "Dan aku berharap kami bisa mencapai sesuatu yang istimewa," sambung dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
