REPUBLIKA.CO.ID, SWISS – Presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu (31/8) menandatangani kesepkatan gaji sebesar 1,53 juta dolar AS atau sekitar Rp 20,3 miliar pertahun. FIFA juga menyebutkan, Infantino akan memperoleh fasilitas mobil, biaya sewa tempat tinggal, dan tunjangan bulanan sebesar 2.040 dolar AS per bulan.
“Saya senang dengan kesepakatan yang telah ditandatangani ini, perjanjian yang valid,” kata Infantino dalam keterangan resminya, dilansir Associated Press, Kamis (1/9).
Kesepakatan gaji Infantino ini sempat menemui jalan butun pada Februari 2016, menyusul protes dari Ketua Panel Audit FIFA Domenico Scala. Scala menginginkan gaji presiden FIFA seharusnya lebih kecil ketimbang sekretaris jenderal (sekjen) Sebagai gambaran, mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Sekjen FIFA Jerome Valcke menerima bonus sedikitnya masing-masing 20 juta dolar AS untuk tiap penyelenggaraan Piala Dunia.
Blatter and Valcke mendapatkan gaji pokok di kisaran angka 3 juta dolar AS dan 2 juta dolar AS. Keduanya telah dipecat FIFA atas tuduhan korupsi dan tengah diinvestigasi oleh jaksa federal Swiss. Adapun, sekretaris jenderal yang baru, Fatma Samoura menyetujui kontrak dengan gaji 1,32 juta dolar AS pertahun.