REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Mahaka Sport and Entertainment Hasani Abdulgani menghendaki adanya perubahan total di PSSI. Keinginan itu ia wujudkan dengan mencalonkan diri sebagai salah satu bakal calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. 

Hasani mengatakan, ia pernah menjadi salah satu pengurus di induk sepak bola nasional itu. Namanya pernah ada dalam struktur kepengurusan PSSI periode 2007 sampai 2014. Pengetahuannya soal segala kekurangan PSSI dia harapkan bisa diperbaiki pada kepengurusan mendatang.

"Saya mencalonkan (sebagai anggota Exco PSSI) hanya ingin menuntaskan pekerjaan yang belum sempat saya selesaikan saat menjadi anggota pengurus waktu itu," kata dia, saat dihubungi, Kamis (1/9). 

Kata dia, tak ada jalan selain ikut masuk ke dalam kepengurusan baru, agar bisa memperbaiki sistem yang selama ini dinilai rusak. "Saya mau maju (sebagai calon anggota Exco) karena yakin saya bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi," kata dia.

Hasani resmi mengembalikan formulir pencalonannya sebagai salah satu anggota Exco PSSI. Komite Pemilihan (KP) PSSI sudah menerima semua syarat administratif pencalonan Hasani di badan pengambil keputusan PSSI tersebut. 

Dia mengungkapkan, keinginannya bergabung di bursa pencalonan anggota Exco PSSI berawal dari permintaan Asosiasi Provinsi (Asprov) Aceh. Kata dia, kesamaan daerah dan tujuan, membuat ia yakin dengan pencalonannya tersebut. Hasani, memang berasal dari Tanah Rencong. 

Nama Hasani memang tak bisa lepas dari sukses Mahaka Sport menggelar Piala Presiden 2016. Peran Hasani dengan Mahaka Sport, juga sukses saat gelaran Piala Jenderal Sudirman. Dia akan bersaing dengan 45 bakal calon lainnya untuk mengambil satu dari 12 kursi Exco PSSI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika