REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Arsenal Olivier Giroud mengaku sempat membujuk dan meyaknkan rekan senegaranya Moussa Sissoko untuk bergabung dengan Arsenal. Hal itu dilakukan Giroud sebelum Sissoko akhirnya memutuskan bergabung ke Totenham Hotspurs dari Newcastle United.

"Saya mengatakan padanya untuk memprioritaskan Arsenal," ujar Giroud dilansir dari FourFourTwo.com, Ahad (4/9).

Giroud menambahkan, apa yang dilakukannya itu benar-benar terjadi. Akhirnya Sissoko taidak tahu apa yang akan dilakukannya. Meskipun, akhirnya, pemain 27 tahun itu memutuskan untuk memilih bergabung dengan rival sekota Arsenal, Totenham Hotspurs.

Spurs memenangkan perburuan untuk mendapatkan jasa pemain berkebangsaan Perancis itu dari Everton. Jumlah transfer yang harus dikeluarkan Totenham untuk menggaet Sissoko ditaksir sekitar 30 juta pound.

Menurut Giroud, Spurs merupakan lawan berat bagi The Gunners untuk merebut juara liga utama Inggris. Apa yang sudak dilakukan rekan senegaranya untuk bergabung dengan Totenham menurutnya sangat baik.

Spurs merupakan tim yang hebat di Liga Inggris, terlebih, Sissoko juga harus memastikan posisinya di Timnas Perancis untuk menyambut Piala Dunia Rusia.

Giroud juga mengakui kehebatan Sissoko sebagai pemain sepakbola. Bahkan, Giroud berharap ketika Totenham bertanding melawan Arsenal, Sissoko tidak dalam kondisi yang bagus.

"Saya harap dia tidak dalam kondisi terbaik melawan kami," ucapnya pemain 29 tahun itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika