REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kepala Eksekutif Juventus Giuseppe Marotta mengatakan, pihaknya tidak pernah ingin menjual Paul Pogba. Namun, justru gelandang asal Prancis itulah yang ingin meninggalkan Turin.
Pogba meninggalkan Juve dan kembali ke Manchester United lewat rekor transfer dunia pada Agustus lalu. Uang hasil penjualan Pogba digunakan Nyonya Tua untuk mendatangkan Gonzalo Higuain dari Napoli musim panas ini.
Meskipun senang dengan aktivitas transfer tersebut, namun Marotta mengatakan ia lebih suka untuk mempertahankan Pogba di Turin.
"Kami selalu mengatakan kami tidak pernah ingin menjual Pogba, karena dia sosok penting bagi klub, pelatih dan para fan," ujar Marotta kepada situs resmi klub, dilansir dari Express, Kamis (8/9).
Marotta mengatakan Pogba menginginkan adanya perubahan suasana dan mengambil pengalaman dalam situasi yang berbeda. Dihadapkan dengan keingianan Pogba tersebut, Marotta mengakui Juve harus masuk dalam negosiasi dan mencoba untuk membuatnya bahagia.
"Kami sudah menargetkan Higuain dan dia gambaran utama yang kami miliki di benak kami. Tapi, itu kebetulan bahwa ini terjadi pada saat yang sama saat Pogba meminta untuk pergi," tambahnya.
Pogba telah menciptakan awal yang kuat dengan kehidupannya di Old Trafford. Pemain berusia 23 tahun itu telah membantu MU meraih kemenangan sebelum jeda internasional. Iblis Merah sejauh ini telah memenangkan tiga laga pembuka Liga Primer mereka, menjelang derby Manchester akhir pekan ini.
Sementara meski tanpa adanya Pogba, Juve sudah mulai mempertahankan gelar liga mereka dengan dua kemenangan berturut-turut menjelang laga akhir pekan ini melawan Sassuolo.