Selasa 13 Sep 2016 20:58 WIB

Verratti Lebih Pilih tak Main Bola daripada Ubah Gaya Bermain

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Marco Verratti merayakan golnya ke gawang Barcelona dalam pertandingan Grup F Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Foto: Christophe Ena/AP Photo
Marco Verratti merayakan golnya ke gawang Barcelona dalam pertandingan Grup F Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Marco Verratti menegaskan, dia lebih memilih untuk tidak bermain bola jika diminta mengubah gaya bermainnya. Pemain timnas Italia ini dianggap salah satu gelandang hebat dunia, tapi dikritik karena kerap membahayakan pertahanan timnya dengan terlalu lama menggiring bola di bawah.

Ia mengaku kerap diminta rekan setimnya di PSG cepat menendang bola saat lawan mendekatinya. Tapi Verratti mengaku tak bisa melakukan itu. Ia merasa kalah jika melakukannya. 

"Itu bukan gaya saya, saya tidak akan pernah mengubahnya. Saya lebih memilih tidak bermain sepak bola sama sekali, daripada harus mengubah gaya saya," kata dia dilansir Telegraph, Senin (12/9).

Verratti menegaskan, ia harus mengalirkan bola dengan baik kepada rekannya, tidak sekadar menendang jauh untuk mengamankan pertahanan timnya. Walaupun untuk itu ia harus meliuk-liuk menghindari kejaran lawan tak jauh dari area pertahanan timnya.

Gelandang berusia 23 tahun itu mengaku sudah melakukannya sejak muda dan kerap berselisih dengan pelatih. Akan tetapi pada akhirnya pelatih dan rekan satu timnya memahaminya dan bisa mendukungnya.

Verratti mengatakan ia ingin bermain secara berbeda. Karena ia berpikir memiliki sesuatu yang lain. Kalau pun ternyata gawangnya kebobolan akibat aksinya, Verratti mengaku siap bertanggung jawab. 

"Tapi, saya akan tetap bermain seperti itu," jelasnya.

Verratti punya kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya saat PSG menjamu Arsenal dalam laga perdana Grup A Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (13/9) dini hari WIB.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement