Kamis 15 Sep 2016 23:00 WIB

Dukungan Suara Caketum PSSI Edy Rahmayadi Menurun?

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bilal Ramadhan
Presdir PS TNI yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presdir PS TNI yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara dukungan bakal calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Pangkostrad Letnan Jeneral (Letjen) Edy Rahmayadi menurun. Penurunan angka dukungan tersebut, jika menengok soliditas Kelompok-85 (K-85) sekarang ini.

Namun penurunan dukungan tersebut, masih menempatkan jenderal bintang tiga aktif itu sebagai pemilik dukungan terbanyak dari tujuh pesaingnya. Kepala Humas K-85 Gatot Haryo Sutedjo mengungkapkan, kelompoknya saat ini tercatat solid di angka tertinggi soal jumlah suara di federasi nasional.

"Sampai hari ini, 80 sampai 87 (suara) masih solid," ujar Gatot saat dijumpa persnya di Jakarta, Kamis (15/9). Ungkapan Gatot itu sebetulnya berawal dari pertanyaan soal penolakan K-85 tentang penyelenggaraan Kongres Tahunan PSSI digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

K-85, mendukung keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang meminta Kongres Tahunan PSSI digelar di Yogyakarta. K-85, pengklaim pemegang suara mayoritas tersebut, pun sejak awal sudah aklamasi mendukung pencalonan Edy Rahmayadi. Akan tetapi, angka 80 sampai 87 suara itu sebetulnya menurun.

Edy Rahmayadi, saat konfrensi pers terakhirnya, pada 30 Agustus lalu mengatakan, pencalonannya sebagai calon ketua umum organisasi induk sepak bola nasional bukan tanpa modal dukungan. Kata dia ketika itu, dirinya sudah mengantongi suara dukungan sebanyak 106 dari 107 pemilik suara sah di Kongres Pemilihan mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement