REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Southampton berhasil meraih kemenangan pada laga pembuka Grup K Liga Europa. di St. Mary's. Southampton menaklukkan tim asal Republik Ceska Sparta Praha 3-0, Jumat (16/9) dini hari WIB.

Southampton mendapat hadiah penalti pada menit keempat setelah Costa Nhamoinesu menahan laju bola dengan tangan di dalam kotak penalti. Saat itu, sempat terjadi perselisihan kecil antara Dusan Tadic dan Charlie Austin. Keduanya sama-sama hendak maju sebagai eksekutor. Setelah berargumen, Austin maju dan berhasil menjalankan tugasnya.

Pelatih Southampton Claude Puel tak mempermasalahkan ini. Ia bahkan menyebut ini sebagai lelucon.

"Mereka bisa mendiskusikannya bersama. Jika setiap waktu kamu bisa mencetak gol, itu tak masalah. Bagi saya itu tidak penting, yang utama bola masuk ke gawang dan ini penting untuk" kata pelatih asal Prancis ini dikutip ESPN.

Austin kemudian mencetak gol kedua pada menit ke-27. Southampton memperlebar skor lewat gol Jay Rodriguez pada injury time.

Meskipun Austin telah mencetak dua gol dalam kemenangan itu, namun Puel enggan menjamin posisi Austin di susunan pemain utamanya untuk laga berikutnya melawan Swansea City. 

Ia beralasan, the Saints bermain setiap tiga hari sepanjang September, Oktober, November. 

"Tak mungkin hanya mengandalkan 11 pemain. Tak mungkin memiliki tim yang sama," jelasnya. 

Pelatih asal Prancis itu menambahkan, Southampton adalah tim  yang memiliki skuat yang bagus. Ia menegaskan hanya memikirkan permainan tim yang berdasarkan kolektivitas tanpa memikirkan siapa yang akan dimainkan.

"Bagi pemain, sangat penting (jadi starter) tapi bagi saya tidak. Kami bisa mengganti pemain karena ini permainan kolektif," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika