Jumat 16 Sep 2016 20:39 WIB

Sandiaga Sibuk Nyagub, PRSI Segera Berganti Ketum

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
Bakal Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan pemaran kepada awak redaksi Republika saat bersilaturahmi di Kantor Republika, Jakarta, Kamis (15/9).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bakal Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan pemaran kepada awak redaksi Republika saat bersilaturahmi di Kantor Republika, Jakarta, Kamis (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) segera melaksanakan Musyawarah Nasional (munas) 2016 dalam waktu dekat. Pelaksanaan munas tersebut juga terkait dengan mencari pengganti Ketua Umum (Ketum) PB PRSI Sandiaga Uno. 

Sekretaris Jendral PRSI Ali Patiwiri mengungkapkan, pelaksanaan munas akan dipercepat yang semestinya pada April 2017 menjadi 30 September hingga 1 Oktober 2016. “Ada beberapa diskusi yg berkembang dan kesibukan ketua umum yang sekarang menghadapi DKI 1 serta sudah kesepakatan pada rakernas sebelumnya maka dipercepat,” kata Ali di Jakarta, Jumat (16/9). 

Ali menambahkan, untuk merespons hasil Rapat Kerja Nasional (rakernas) PRSI 2016, telah dibentuk tim lima untuk penyelenggaraan munas tersebut. Kelima anggota tim tersebut yaitu Hilmi Panigoro, Sarman Simanjorang, Lukman Niode, Richard Sam Bera, dan Muslim Ayub. 

“Mereka yang bertugas mempersiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan munas yang dipercepat ini,” tutur Ali. Selain tim lima, Ali melanjutkan, PB PRSI juga membentuk tim penyelenggara dan merangkap sebagai tim penjaringan calon ketua umum yang diketuai oleh Sarman Simanjorang dan ketua panitia pelaksana yaitu Jonathan Tahir yang sudah disahkan sejak 11 Agustus 2016. 

Sementara itu, Sarman mengungkapkan, tujuan dari munas tersebut tidak hanya untuk mencari Ketua Umum PRSI periode 2016-2020. “Kami juga bertujuan untuk menilai pertanggungjawaban PB PRSI, menyempurnakan atau mengubah ADART, menetapkan program kerja, menetapkan anggaran pendapatan belanja organisasi, dan kebijakan lainnya,” jelas Sarman. 

Pendaftaran calon Ketua Umum PRSI dalam munas yang bertemakan "Akuatik Indonesia Siap Berprestasi di Sea Games 2017 dan Menuntaskan Asian Games 2018" tersebut, akan dibuka selama tujuh hari sejak 19 September 2016. Formulir pendaftaran calon ketua umum baru bisa diambil langsung dari Sekretarian PB PRSI. Rahayu Subekti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement