Sabtu 24 Sep 2016 20:53 WIB

AFA Meminta Maaf kepada Barcelona Terkait Messi

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Lionel Messi
Foto: REUTERS/Marcos Brindicci
Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) meminta maaf kepada Barcelona atas pernyataan yang dibuat oleh pelatih tim nasional Argentina Edgardo Bauza. Bauza sebelumnya mengkritik klub Katalan tersebut gagal merawat Lionel Messi, sehingga menyebabkan sang megabintang kembali cedera. 

Messi mengalami cedera dalam laga imbang 1-1 Barcelona melawan Atletico Madrid. Ia dilaporkan mengalami cedera abduktor kanan di kakinya dan diperkirakan akan absen selama tiga pekan. Sehingga, bintang timnas Argentina itu pun diragukan tampil dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada Oktober mendatang. 

Selain perjalanan Blaugrana ke Sporting Gijon, Borussia Monchengladbach dan Celta Vigo, Messi juga diperkirakan bakal melewatkan laga kualifikasi Piala Dunia bersama Argentina saat melawan Peru dan Paraguay pada Oktober.

Juru bicara klub, Josep Vives, mengatakan AFA telah menghubungi Barca untuk mengungkapkan permintaan maaf atas komentar yang dibuat Bauza tersebut. Dalam komunikasi antara kedua pihak, AFA juga menegaskan bahwa Bauza tidak berniat buruk dan menyatakan bahwa komentar tersebut sangat disayangkan. 

"Baik AFA dan Barca mengungkapkan kemauan mereka untuk bekerja, sehingga Leo Messi bisa pulih secepat mungkin. Karena seperti yang Luis Enrique katakan, 'Messi adalah duta global untuk sepakbola'," kata Vives, dilansir dari ESPN, Sabtu (24/9).

Sementara itu, koran Catalan Diario Sport melaporkan bahwa Presiden Komite Pengawas di AFA, Armando Perez, adalah orang yang  menghubungi Barcelona dan melayangkan permintaan maaf tersebut. 

Sebelumnya, Bauza mengatakan bahwa Barca tidak merawat Messi dengan baik dengan memainkannya di semua pertandingan Blaugrana.  Sehingga, Messi kembali mendapat cedera. 

Namun demikian, Bauza tampak sedikit menarik kembali pernyataanya kemarin Jumat (23/9) waktu setempat. Ia menjelaskan bahwa ia tidak ingin memulai perang antara sebuah klub versus negara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement