REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester City Pablo Zabaleta memperingatkan rekan satu timnya untuk tidak meremehkan Celtic. The Citizens akan bertandang ke Celtic Park dalam pertandingan Liga Champions, Kamis (29/9).
City telah memenangkan 10 pertandingan berturut-turut di bawah asuhan Pep Guardiola sejauh ini. Salah satu kemenangan mereka ialah saat City menaklukkan Borussia Monchengladbach 4-0 pada laga pertama Grup C Liga Champions. Sebaliknya, Celtic ditaklukkan 0-7 oleh Barcelona dalam laga pembuka kompetisi antarklub terelite Eropa tersebut.
Menilik hasil sebelumnya, the Citizens menjadi tim yang difavoritkan untuk mampu mengatasi Celtic dalam pertemuan mereka di Glasgow nanti.
Namun usai kemenangan timnya 3-1 atas Swansea City, Sabtu (24/9), Zabaleta justru mengingatkan timnya akan ancaman Celtic. Bek timnas Argentina itu mengatakan Celtic bukan tim terlemah di grup seperti yang orang lain katakan. Menurutnya, tim asuhan Brendan Rodgers itu adalah tim yang sangat kuat saat mereka bermain di kandang. Karena itu, Zabaleta memprediksikan laga melawan Celtic akan menjadi laga yang sangat sulit.
"Suasana di Glasgow selalu luar biasa, sehingga akan menjadi sangat sulit. Jadi kita perlu mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan kita bermain dengan gaya terbaik kami untuk memberikan kita kesempatan terbaik untuk menang," kata Zabaleta, dilansir dari Mirror, Ahad (25/9).
Pemain berusia 31 tahun itu tidak ingin memandang Celtic berdasarkan kekalahan mereka sebelumnya lawan Barca. Ia mengatakan memang tidak mudah bermain di Camp Nou dan menantang salah satu tim terbesar di dunia. Terutama, kata dia, dengan kualitas Barca saat ini.
Kekalahan tersebut menurutnya merupakan salah satu momen di mana Celtic tengah tidak bermain sebaik yang mereka bisa. Hal itu menurutnya bisa terjadi dalam sepak bola dan mereka bukan satu-satunya tim yang mengalami kekalahan dengan ebobolan tujuh gol di Camp Nou.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda di Glasgow. Saya sangat menantikan untuk bermain di Celtic Park, karena saya belum pernah di sana sebelumnya. Dan pemain yang pernah bermain di Celtic memberitahu saya atmosfer di sana fantastis," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
