REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Mantan pemain Arsenal Lukas Podolski mengakui ketidaksetujuannya terhadap keputusan manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho. Hal tersebut terkait kepastian Bastian Schweinsteiger soal posisinya di tim MU.
“Apa yang terjadi (Schweinsteiger) tidak adil. Hal ini tidak benar untuk mendeportasi ke Bastian tim kedua,” kata Podolski tentang situasi Schweinsteiger saat ini seperti dikutip Metro, Senin (26/9).
Podolski mengungkapkan Mourinho seharusnya tidak bisa melakukan hal tersebut kepada pemainnya. Menurutnya, seorang pelatih harus selalu memiliki pintu terbuka untuk semua pemainnya.
Schweinsteiger sudah membuat 31 penampilan untuk MU pada musim lalu setelah ditandatangani oleh manajer sebelumnya Louis van Gaal. Setelah Mourinho menjadi pelatih MU, dia memutuskan Schweinsteiger tidak akan menjadi bagian dalam rencana masa depannya di Old Trafford.
Menurut Padolski, Schweinsteiger telah berlatih sendiri atau bersama tim cadangan. Dengan kondisi tersebut, dia menyatakan akan membuat Schweinsteiger tidak memiliki masa depan di Manchester United.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Arsenal
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 2 |
Aston Villa
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 3 |
Chelsea
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 4 |
Everton
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 5 |
Fulham
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika