REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Operator penyelenggara Indonesia Soccer Champions (ISC) 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tengah melakukan evaluasi putaran kompetisi babak pertama. Selama evaluasi berjalan, PT GTS mengakui adanya degradasi atau kemerosotan kualitas wasit. “Ada sekitar lima belasan wasit ya. Tapi planning kita ada sekitar dua puluhan wasit yang mengalami degradasi,” kata Direktur Utama PT GTS Joko Driyono, Selasa (27/9).
Joko menyatakan, ada sejumlah catatan penting terlepas dari adanya penurunan kualitas wasit di ISC 2016. Menurutnya, ada sejumlah wasit yang sudah dipromosikan dari wasit-wasit baru yang menunjukkan kualitas baik. Sementara itu, beberapa wasit yang dinilau mengalami degradasi menurutnya memang karena ada beragam faktor.
“Ada juga karena pertimbangan jam terbang harus kita kelola lagi sehingga karier mereka di TSC terjaga dan sesuai kompetensi," jelas Joko. Joko menuturkan, ada 24 wasit di ISC 2016 yang terbagi dari tiga kelompok yaitu atas, tengah, dan bawah. Dia berpendapat, bukan berarti wasit yang berada di kelas terbawah tidak memiliki kualifikasi.
Sebelumnya, PT GTS mengungkapkan, akan ada penambahan wasit untuk putaran kedua ISC 2016. Hal tersebut dilakukan karena adanya sejumlah wasit yang dihukum, sebanyak sembilan orang karena performannya yang kurang baik.