REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sergio Busquets menegaskan Spanyol akan membalas dendam kepada Italia atas kekalahan di Piala Eropa 2016. Spanyol disingkirkan Azzurri pada babak 16 besar dengan skor 0-2. Kedua tim akan bertemu pada laga kualifikasi Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Juventus, Turin, Jumat (7/10) dini hari WIB.
"Pada Piala Eropa kami membuat beberapa kesalahan dan sekarang saatnya untuk membalas dendam," kata Busquets dalam konferensi pers, Selasa (4/10) seperti dikutip Football Italia.
Ia mengatakan kualifikasi untuk Piala Dunia dipertaruhkan di sini. Walaupun bukan pertandingan yang menentukan antara kedua tim, tetapi menurut gelandang Barcelona ini, penting untuk memperjuangkan tempat teratas dalam grup. Terlebih, kata dia, Italia merupakan pesaing terkuat di Grup G.
Kedua tim telah dipegang pelatih berbeda setelah Piala Eropa 2016. Julen Lopetegui menukangi La Roja, sedangkan Giampiero Ventura menangani Italia. Menurut Busquets, perubahan ini tak terlalu memengaruhi gaya bermain Azzurri.
"Italia akan bermain dengan cara sama seperti yang mereka lakukan di Piala Eropa, dengan tiga gelandang tengah dan dua sayap di depan pertahanan. Italia melakukan empat atau lima hal yang sangat baik dan bermain dengan hati, tapi kita harus mencoba melawan mereka, menjaga bola dan memainkan permainan kami," jelas Busquets.
Busquets juga menilai Lopetegui dan pelatih sebelumnya Vicente Del Bosque memiliki sistem yang sama, Bedanya, kata dia, Lopetegui lebih menekankan aspek taktik.
"Para pemain kurang lebih sama dengan tiga bulan yang lalu, tapi ada ide dari sebuah era baru dengan pelatih, staf, dan ide-ide taktik." katanya.
Busquets menyatakan saatnya La Roja menemukan kembali mentalitas mereka seperti saat menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa setelah dua performa bagus belakangan ini. Ia berharap penampilan apik seperti saat mengalahkan Belgia 2-0 dalam laga persahabatan dan menang telak 8-0 kontra Liechtenstein pada kualifikasi Piala Dunia 2018 akan terulang kembali di Turin.