Rabu 05 Oct 2016 20:50 WIB

Aturan Pembatasan Olimpian Ikut PON Segera Diterapkan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Lifter putri Jabar, Sri Wahyuni Agustani menggigit medali usai bertanding pada kelas 48 kg di GOR Sabilulungan Jalak Haruat,Kabupaten Bandung, Jabar,Selasa (20/9). Sri juga adalah peraih perak Olimpiade Rio 2016.
Foto: Republika/Prayogi
Lifter putri Jabar, Sri Wahyuni Agustani menggigit medali usai bertanding pada kelas 48 kg di GOR Sabilulungan Jalak Haruat,Kabupaten Bandung, Jabar,Selasa (20/9). Sri juga adalah peraih perak Olimpiade Rio 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelatihan Nasional (Pelatnas) tak bangga dengan prestasi mentereng para atletnya di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengungkapkan, dalam rapat evaluasi Olimpiade 2016, partisipasi kepesertaan olimpian dan atlet-atlet senior di gelaran multi olahraga nasional juga menjadi sorotan.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi di Kemenpora, Gatot Dewa Broto menjelaskan, bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan juga Pelatnas, setuju agar kepesertaan atlet di PON dibatasi hanya untuk para amatir. Menurut dia, aturan pelarangan bagi olimpian dan atlet Pelatnas di PON bakal segera diterapkan.

“Tadi Pelatnas menyinggung soal itu (atlet Pelatnas di PON). Jadi ini nanti kewenangan ada di Kemenpora dan KONI untuk mengeluarkan aturan baru (tentang kepesertaan atlet PON),” kata Gatot, Rabu (5/10). Gatot menerangkan, regulasi tersebut, bisa berupa Peraturan Menteri (Permen).

Permen tersebut, menurut Gatot memang belum dirancang. Akan tetapi, ada proyeksi agar regulasi tersebut memberikan batas maksimal kepesertaaan atlet dalam PON. “Apakah maksimal SEA Games atau Asian Games, masih dipikirkan. Tapi yang pasti atlet olimpiade nggak bisa lagi (turun di PON)," kata Gatot. 

Bukan cuma tak bisa mengikuti PON, aturan pembatasan atlet yang disusun Kemenpora tersebut, juga diperuntukan di Kejuaran Nasional (Kejurnas) yang menjadi gelaran tunggal. Selain bakal mengatur tentang hal tersebut, Permen itu juga rencanya akan memasukkan ambang batas usia atlet yang boleh mengikuti PON dan Kejurnas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement