Senin 10 Oct 2016 21:05 WIB

Mantan Kiper Timnas yang Juga Ajudan Sukarno Berpulang

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Maulwi Saelan
Foto: Republika/Prayogi
Maulwi Saelan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un. Kabar duka datang dari sepak bola Tanah Air. Tokoh sepak bola nasional, Maulwi Saelan wafat, pada Senin (10/10). Ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) periode 1964—1967 tersebut, wafat pada usia 90 tahun.

“Benar. Saya baru mendapatkan kabar meninggalnya beliau,” kata mantan panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Purnawirawan Moeldoko, lewat pesan singkatnya, Senin (10/10). Mantan ajudan Presiden Sukarno tersebut, berpulang lantaran telah sepuh.

Maulwi Saelan merupakan tokoh sepuh di sepak bola nasional. Putra Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, selain pernah memimpin federasi nasional, juga pernah menjadi pemain andalan timnas Garuda. Dia pernah menjadi penjaga gawang timnas Indonesia. Almarhum juga berjasa bagi Indonesia pada Asian Games 1954. Ketika itu, perannya sebagai penjaga gawang mengantarkan Timnas Indonesia ke posisi empat besar Asia.

Timnas Garuda, juga mengandalkannya saat melawan Indonesia melawan Uni Soviet pada Olimpiade Melbourne, Australia 1956. Saat itu, anak dari salah satu pendiri Taman Siswa, Amin Saelan tersebut mampu menjaga gawang Indonesia tak kebobolan dengan skor akhir laga 0-0. Pada Asian Games 1958, Maulwi Saelan ikut mengantarkan Indonesia meraih medali perunggu.

Moeldoko mengatakan, sejak September lalu, almarhum memang sudah terbaring di rumah sakit. Purnawiran bintang empat itu, pernah mengunjunginya di rumah sakit Pondok Indah, Jakarta. Ketika itu, kata dia, almarhum sempat masuk ke ruang ICU. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement